Pemkab Seruyan liburkan sekolah 14 hari cegah penyebaran virus corona

id kalimantan tengah,kalteng,kabupaten seruyan,seruyan,sekda seruyan,upaya pencegahan corona di seruyan,Djainuddin Noor,virus corona,corona

Pemkab Seruyan liburkan sekolah 14 hari cegah penyebaran virus corona

Pj Sekretaris Daerah Djainuddin Noor saat diwawancarai sejumlah media, di Kuala Pembuang, baru baru ini. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Pejabat sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Djainuddin Noor menyatakan bahwa seluruh sekolah, baik Paud, TK SD, hingga SMP yang berada  wilayah daerah setempat diliburkan selama 14 hari terhitung sejak tanggal 17 sampai 30 Maret.

"Dinas Pendidikan Seruyan sudah menyebarkan surat edaran tentang libur sekolah tersebut,” kata Djainuddin di Kuala Pembuang, Selasa.

Dikatakan, pemberlakuan libur sekolah tersebut dilakukan Pemkab Seruyan sebagai upaya menyesuaikan kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi, sekaligus melihat kondisi di lapangan.

Dia mengatakan selain memberlakukan libur sekolah, Pemkab Seruyan juga telah mempersiapkan berbagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona. Langkah yangtelah dilakukan yakni membentuk gugus tugas masalah virus tersebut.

"Gugus tugas itu melibatkan instansi terkait. Dan, per hari ini diumumkan secara menyeluruh langkah antisipasi yang akan dilakukan pemerintah daerah," kata Djainuddin.

Pada dasarnya upaya pencegahan dan antisipasi tersebut dilakukan seperti di kabupaten lain, sehingga dengan adanya upaya antisipasi ini, penyebarannya tidak sampai di kabupaten yang berjulukan Bumi Gawi Hantantiring. terkait libur sekolah di lakukan untuk memperkecil risiko penyebaran virus tersebut 

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang terinfeksi virus Corona tersebut di Seruyan," ungkapnya.

Baca juga: DKPP Seruyan sediakan sejumlah alsintan untuk pinjam pakai

Ia menambahkan, selama libur sekolah siswa diberi tugas oleh guru untuk di kerjakan di rumah. Untuk yang ada jaringan internet bisa mengakses sekolah online  Ruang Guru gratis.

Kemudian, selama libur guru dan tenaga pendidik tetap hadir dan melaksanakan aktivitas administrasi sekolah atau kelas dan tetap melakukan absensi seperti biasanya.

"Saya harap, juga menunda kegiatan lomba-lomba, tidak melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, dan juga peserta didik dianjurkan menggunakan masker ditempat umum serta mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer," demikian Djainuddin.

Baca juga: Program pembangunan daerah harus didukung semua pihak

Baca juga: Pemkab Seruyan berencana panen padi perdana di lahan seluas 40 hektare

Baca juga: Sukseskan Pilkada Kalteng 2020 di Seruyan dengan melawan 'hoax'