RSUD Kapuas gelar simulasi tangani pasien terindikasi virus corona

id kalimantan tengah,kalteng,Kabupaten Kapuas,Kapuas,RSUD di kapuas,kapuas tangani corona,kesiapan kapuas tangani corona,corona,Direktur RSUD Kapuas,dr A

RSUD Kapuas gelar simulasi tangani pasien terindikasi virus corona

Petugas RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas menggunakan alat pelindung diri dalam menangani pasien terindikasi terkena virus corona dalam simulasi yang dilaksanakan di rumah sakit setempat, Rabu (18/3). ANTARA/ All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menggelar simulasi penanganan pasien yang terindikasi mengalami virus corona.

"Simulasi ini digelar sebagai upaya persiapan menghadapi apabila nanti ada pasien yang terindikasi virus corona," kata Direktur RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas dr Agus Waluyo di Kuala Kapuas, Rabu.

Dikatakannya, simulasi atau latihan yang dilaksanakan tersebut, melibatkan tim dari rumah sakit setempat, bersama PSC 119 Dinas Kesehatan Kapuas dan lainnya, serta disaksikan para dokter dan perawat, sehingga mengetahui penanganan yang sesuai prosedur.

Petugas RSUD Kapuas dalam menangani dan melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien yang terindikasi virus corona, termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang memiliki gejala tertentu, dan ada riwayat bepergian dari negara atau daerah terjangkit corona, telah diwajibakn untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (ADP) secara lengkap.

Agus mengatakan apabila ada pasien yang terindikasi mengalami virus corona dan tiba di rumah sakit, akan langsung dibawa ke ruang radiologi untuk menjalani pemeriksaan rontgen thorax.

"Kalau hasil rontgen itu setelah dibaca oleh dokter radiologi dan dokter spesialis penyakit dalam kalau dia terindikasi ke arah pneumonia, maka akan dinaikkan statusnya menjadi Pasien Dengan Pengawasan (PDP)," terangnya.

Kemudian, pasien tersebut akan dirujuk ke rumah sakit rujukan yang sudah ditentukan, yakni ke RSUD dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya untuk penangan lebih lanjut. Dan, untuk di Kalteng sendiri, ada tiga rujukan, yakni di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, RSUD dr Murjani Sampit, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Baca juga: Bupati perintahkan tunda semua kegiatan HUT Kapuas

Agus berharap dengan telah dilakukannya simulasi tersebut, ketanggapan dan kesiapan tim rumah sakit dalam menghadapi jika adanya pasien terindikasi Covid-19 dapat ditangani dengan segera sesuai prosedur yang ada.

"Ini untuk latihan ketanggapan kesiapsiagaan RSUD seandainya ada seperti ini. Harapan kami mudahan-mudahan tidak ada dan tidak terjadi kasus ini," kata Agus.

Dalam simulasi yang dilaksanakan di RSUD Kapuas saat itu, satu orang pasien yang terindiksi virus Covid-19 dibawa menggunakan ambulan PSC 119 Dinkes Kapuas ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Para petugas rumah sakit yang sudah terbentuk tim kesiapsiagaan penanganan langsung membawa pasien tersebut ke ruang radiologi untuk menjalani pemeriksaan rontgen thorax sesuai prosedur.

Baca juga: DPRD apresiasi Pemkab Kapuas tanggap pencegahan Covid-19

Baca juga: Dinsos Kapuas berlakukan larangan pegawai kegiatan dinas luar

Baca juga: Pemkab Kapuas optimalkan UKS cegah munculnya Covid-19 di sekolah