DPRD minta orang tua di Seruyan awasi anaknya saat libur sekolah

id Dprd seruyan, seruyan, kuala pembuang, wakil ketua dprd seruyan, bambang yantoko, sekolah, libur, covid 19, virus corona

DPRD minta orang tua di Seruyan awasi anaknya saat libur sekolah

Wakil Ketua DPRD Seruyan Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Kamis (19/3/2020). (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko mengaharapakan, agar para orang tua mendukung kebijakan pemerintah mengawasi anaknya saat berada di rumah sewaktu libur.

“Saya harap pihak keluarga ataupun orang tua siswa, mengawasi anak-anaknya di rumah,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis.

Menurutnya peran orang tua mengawasi anak sangat penting, apalagi pemerintah sudah mengambil kebijakan meliburkan siswa-siswi di segala jenjang pendidikan, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) tersebut.

Bambang menjelaskan, pengawasan orang tua sangat penting dilakukan, karena akan menjadi sia-sia kebijakan pemerintah meliburkan sekolah sedangkan siswanya bebas berkeliaran dan bergaul di luar rumah.

“Jadi kebijakan pemerintah ini harus sama-sama didukung, sehingga apa yang kita inginkan dalam memutus penularan virus corona bisa membuahkan hasil yang maksimal,” katanya menegaskan.

Bambang menyarankan kepada orang tua, agar meningkatkan pengawasan dan memberikan pemahaman kepada anak, agar tidak melakukan aktivitas yang melibatkan orang banyak.

Kemudian mengajak anak menerapkan pola hidup sehat dan bersih, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. 

Selain itu, orang tua harus selalu mengingatkan anak mareka agar mengerjakan tugas yang diberikan gurunya selama masa libur tersebut, sehingga mareka masih tetap melaksanakan pelajaran walaupun sifatnya hanya dirumah.

Ia menambahkan, seperti yang diketahui penyebaran virus corona sudah cukup meluas. Jadi kehati-hatian dan berbagai kebijakan pemerintah pusat dan daerah agar bisa diikuti, sehingga bisa memutus penyebaran virus tersebut.

“Pemerintah pusat juga memerintahkan meliburkan sekolah. Jadi kita daerah hanya melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pusat,” ungkap Bambang.

Kemudian, untuk mengantisipasi virus tersebut perlu adanya upaya-upaya yang dilakukan, apalagi pintu gerbang utama di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ada di Sampit, Kotawaringin Timur. Aktivitas penerbangannya cukup lancar dan penumpangnya tidak hanya dari Sampit, tapi juga dari Seruyan.