Polres Barsel gandeng tokoh lintas agama tingkatkan kamtibmas jelang pilkada

id Polres Barsel gandeng tokoh lintas agama tingkatkan kamtibmas jelang pilkada,Barito selatan,Pilkada,Pilgub

Polres Barsel gandeng tokoh lintas agama tingkatkan kamtibmas jelang pilkada

Kapolres Barito Selatan AKBP Devy Firmansyah (Tengah) berfoto bersama pada acara Forum Group Disccusions (FGD) tingkatkan kerukunan umat beragama jelang Pilgub Kalteng, Kamis (19/3/2020). ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Kepolisian Resor Barito Selatan menggelar Forum Group Disccusions (FGD) dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada 23 September nanti.

"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk lebih mempererat kerukunan antarumat beragama, terutama dalam menghadapi pilkada," kata Kapolres Barito Selatan AKBP Devy Firmansyah usai acara pembukaan FGD di Buntok, Kamis.

Menurutnya, seperti diketahui bersama bahwa isu-isu terkait agama sangat rawan dan sering dipergunakan pada saat pilkada. Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi, sehingga hal itu tidak terjadi.

Melalui kegiatan ini, pihaknya bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Barito Selatan ini sepakat sama-sama satu suara untuk saling menjaga, supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Penyebaran isu-isu suku, ras dan agama yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan diharapkan bisa dihindari.

"Meskipun Barito Selatan selama ini kondisinya aman, namun kita tetap waspada, dan kewaspadaan yang paling utama, karena saya yakin kelompok-kelompok yang menyebar isu terkait hal itu pada saat pilkada nanti pasti ada," ucapnya.

Devy Firmansyah mengatakan, pihaknya ingin menyamakan persepsi supaya sama-sama sepakat saling menjaga. Tujuannya supaya pelaksanaan Pilkada Kalteng nantinya bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Barito Selatan agar kerukunan umat beragama yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus ditingkatkan lagi.

"Kalau kerukunan antarumat beragama ini terus berjalin dengan baik, maka insya Allah tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap ucapnya.

Apabila ada isu terkait sesuatu dan sebagainya yang sifatnya mengadu domba, masyarakat diminta jangan segan untuk melaporkan kepada polisi. Pihaknya dari Polres sampai Polsek sudah mempunyai nomor telepon pengaduan yang siap melayani 1x24 jam.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Iptu Hardi S mengatakan, FGD yang dilaksanakan ini untuk lebih meningkatkan kerukunan umat beragama dalam upaya mendukung pilkada damai. Hal itu dilakukan supaya di Barito Selatan ini tidak terjadi konflik, terutama menyangkut agama dan suku.

FGD diikuti mahasiswa, mantir adat, penyuluh agama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan mereka juga akan diberikan arahan dari narasumber untuk lebih meningkatkan toleransi di Barito Selatan ini.