Jayapura (ANTARA) - Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama Tri Bowo mengaku, pesawat CASA CN A-2909 ditembaki OTK ketika hendak mendarat di lapangan terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (23/3).
"Memang benar pesawat kami ditembaki saat hendak mendarat di Oksibil sekitar pukul 07.20 WIT," katanya.
Pesawat TNI-AU dengan pilot Mayor (P) Ari Wicaksono membawa sekitar tiga ton bama dan bahan campuran milik Pemda Pegbin, aku Dan Lanud SP kepada Antara, Senin.
Diakui, setelah menurunkan barang yang diangkut pesawat langsung kembali ke Lanud SP di Sentani.
Dari pengecekan terdapat tujuh bekas tembakan yang diduga dari senjata jenis M16.
"Pesawat ditembaki saat hendak mendarat dan saat ini sedang dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi pesawat, " jelas Marsekal Pertama Tri Bowo.
Dijelaskan, berbagai barang yang dibawa CASA itu merupakan pesanan Bupati Pegunungan Bintang yang meminta bantuan mengangkut bahan bangunan untuk membangun gereja.
Permintaan bantuan tersebut diajukan resmi sehingga disetujui dengan mengerahkan pesawat CASA CN A-2909.
Belum dapat dipastikan kelompok mana yang melakukan penembakan, aku Marsekal Pertama Tri Bowo.
Berita Terkait
Heli dan Pesawat CN 235 patroli perbatasan udara wilayah NTT
Senin, 14 September 2020 12:46 Wib
Pesawat CN-235 Pesanan Pemerintah Senegal Sudah Tiba
Minggu, 8 Januari 2017 15:52 Wib
Vietnam Minat Beli Pesawat CN-235
Kamis, 2 Juni 2016 14:03 Wib
TNI AU Akan Terima Dua Pesawat CN-295 Bulan Depan
Sabtu, 24 Agustus 2013 13:47 Wib
Kasau Senegal Puji Kemampuan CN-235
Sabtu, 6 Juli 2013 9:11 Wib
Senegal Tertarik Tambah Pesawat CN 235
Jumat, 5 Juli 2013 9:26 Wib
Wamenhan Pasarkan Cassa 212 dan CN 235 Ke Afrika
Selasa, 2 Juli 2013 14:11 Wib
CN235 pesawat pertahanan favorit
Kamis, 21 Maret 2013 16:27 Wib