Pentingnya partisipasi masyarakat guna memutus penyebaran COVID-19, kata Ketua DPRD Seruyan

id Dprd seruyan, seruyan, kuala pembuang, ketua dprd seruyan, zuli eko prasetyo, virus corona, covid 19, pembatasan sosial, social distancing

Pentingnya partisipasi masyarakat guna memutus penyebaran COVID-19, kata Ketua DPRD Seruyan

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo medorong masyarakat meningkatkan partisipasinya melawan virus corona (COVID-19), dalam berbagai kegiatan pencegahan sesuai arahan protokol pemerintah.

“Langkah antisipasi harus dilakukan lebih masif. Pencegahan terhadap virus corona di Seruyan harus dilakukan dengan sistem gotong royong,’’ kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa.

Menurut dia, semua pihak disarankan terlibat sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Gotong royong menurutnya bisa diartikan bersama, yakni sepakat diam di rumah atau mewujudkan pembatasan sosial secara maksimal.

Semua pihak dengan cara sederhana, menjaga jarak dalam setiap kesempatan, hindari kerumunan, jangan sentuh mata, hidung dan mulut, serta sering mencuci tangan, hingga perbanyak kegiatan di rumah.

Lanjut dia, pemerintah saat ini benar-benar berharap kepada masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Kesadaran untuk patuh pada imbauan pembatasan sosial, demi mempertahankan masyarakat agar terhindar dari virus tersebut.

Melihat kondisi terbaru, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bahkan sudah menetapkan tanggap darurat bencana corona. Sudah ada dua orang dinyatakan positif, wajar kekhawatiran itu ada.

"Agar Seruyan tetap bebas COVID-19, lakukan pencegahan dengan cara sederhana. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak pada setiap kesempatan, hindari kerumunan, jangan menyentuh hidung, mulut maupun mata," jelas Eko.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, pencegahan virus corona adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk di tingkat pemerintah desa maupun kecamatan, untuk mengimbau ke setiap rumah atau permukiman agar masyarakat paham.

“Memberikan pemahaman masyarakat harus dilakukan secara berkala. Pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan bisa membantu menggencarkan imbauan cara pencegahan, sehingga masyarakat paham bagaimana dampak dari virus corona dan cara pencegahannya,” katanya menjelaskan.