Jakarta (ANTARA) - Beraktivitas fisik apapun bentuknya, salah satunya olahraga sebaiknya Anda lakukan tak berlebihan, termasuk di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 saat ini.
Tamara Hew-Butler, asisten profesor kedokteran olahraga di Wayne State University, Amerika Serikat menyarankan sebaiknya lakukan kegiatan ini 20-45 menit, tiga kali seminggu untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Dia, seperti dilansir Science Alert, mengingatkan ada sejumlah kondisi yang mungkin terlalu berisiko jika Anda berlahraga, salah satunya saat kelelahan.
Kelelahan bisa meningkatkan risiko Anda kena infeksi. Setelah lari maraton, misalnya karena meningkatkan risiko penyakit dari 2,2 persen menjadi 13 persen.
Selain itu, sebaiknya jangan berolahraga jika Anda memiliki gejala flu, jangan berolahraga di tempat yang ramai dan tertutup dan jangan berbagi minuman atau peralatan makan dengan orang lain.
Terakhir, jangan terlalu banyak minum, terutama saat sakit untuk mencoba dan "membuang" racun atau mencegah dehidrasi. Tidak benar Anda dapat "membuang" racun melalui cara itu.
Berita Terkait
Legislator berharap pebiliar Gumas harumkan nama daerah di POBSI KONI Cup Mura
Sabtu, 23 November 2024 14:59 Wib
KONI berencana pangkas jumlah nomor pertandingan di PON
Jumat, 22 November 2024 20:52 Wib
Alfian serap aspirasi pegiat olahraga dan seni budaya di Kapuas
Jumat, 22 November 2024 4:43 Wib
50 cabang olahraga dipertandingkan SEA Games Thailand 2025
Kamis, 21 November 2024 20:26 Wib
KOI optimalkan potensi cabang olahraga beregu untuk Olimpiade 2028
Kamis, 21 November 2024 6:05 Wib
Pemkab Lamandau dukung pengembangan olahraga rekreasi
Kamis, 14 November 2024 13:15 Wib
Legislator Gumas berharap pelatih olahraga tingkatkan kompetensi
Kamis, 14 November 2024 9:17 Wib
KONI paparkan opsi cabang olahraga tidak dipertandingkan di PON
Kamis, 14 November 2024 6:33 Wib