Disdikpora Gumas ingatkan sekolah siapkan tempat cuci tangan

Kuala Kurun (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Singong mengingatkan, agar sekolah di wilayah setempat, menyiapkan tempat cuci tangan.

“Saat ini kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan, namun guru dan karyawan tetap masuk melaksanakan tugas administrasi. Saya ingatkan kepada mereka menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di sekolah masing-masing,” katanya di Kuala Kurun, Kamis.

Ia mengingatkan, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sangat penting guna mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19). Untuk menyiapkan tempat cuci tangan tidak perlu mahal, sebab yang penting dapat digunakan dan berfungsi dengan baik.

Selama masuk melaksanakan tugas administrasi, para guru dan karyawan juga diingatkan agar tidak melakukan kontak fisik dengan orang atau benda yang dapat menyebarkan penularan virus, berjabat tangan dan lainnya.

“Untuk sementara jabat tangan diganti dengan salam lain, seperti tersenyum, mengatupkan kedua telapak tangan di depan dada, maupun cara lainnya,” tutur Singong.

Disamping itu, sambung dia, para guru dan karyawan diminta mengatur jarak antara satu dengan yang lain, minimal satu meter atau lebih. Itu semua bertujuan untuk kebaikan bersama.

Dirinya juga meminta kepada orang tua, agar mengawasi anak-anak mereka selama kegiatan belajar dan mengajar di kelas diliburkan. Orang tua hendaknya memastikan anak-anaknya tetap belajar di rumah masing-masing.

Sementara itu, Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan turut mendorong seluruh sekolah di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar menyediakan tempat cuci tangan di tempatnya masing-masing.

Dari pantauan di lapangan, sebagian sekolah di Gumas sudah menyiapkan tempat cuci tangan. Tak hanya di sekolah, bahkan perkantoran dan tempat ibadah juga sudah memiliki kesadaran menyediakan tempat cuci tangan.

“Kita juga harus memberi edukasi kepada anak tentang pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Hal itu harus diajarkan kepada anak sejak dini,” jelas politisi Partai Amanat Nasional itu.