Lima unit ruang isolasi disediakan bagi anggota polisi diduga terpapar virus corona

Palangka Raya (ANTARA) - Kapolresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kombes Dwi Tunggal Jaladri menyatakan bahwa dirinya telah menyediakan lima unit ruangan isolasi untuk para anggotanya yang terkena virus corona atau COVID-19 pada saat menjalankan tugasnya di masa-masa sekarang ini. 

Penyediaan ruang isolasi yang berada di lingkungan Polresta setempat tidak lain guna mengantisipasi para anggota yang dinyatakan positif terkena virus membahayakan itu, kata Jaladri di Palangka Raya, Jumat.

"Ruangan isolasi yang disediakan itu juga juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, kemudian perawat atau tim dokter dari Mapolresta setempat juga segera disiapkan.

Dia mengakui ada beberapa fasilitas yang kurang, namun dalam satu atau dua hari ke depan pihaknya akan berupaya melengkapi, sehingga ruang isolasi yang disediakan itu segera beroperasi untuk membantu anggota yang positif terkena virus COVID-19," katanya.

Perwira berpangkat melati tiga itu menegaskan, sementara ini seluruh personelnya baik yang ada di Mapolresta serta mapolsek di jajaran tidak ada yang terkena virus tersebut. Bahkan juga sudah memberikan masukan serta aturan ketika personelnya sedang melaksanakan tugas di luar sana, yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menekan penyebaran virus-virus yang membahayakan tersebut berkembang.

"Semoga tidak ada anggota kami yang terkena virus COVID-19, namun kami juga sudah menyiapkan antisipasi, yakni membuat ruang isolasi apabila ada personel yang terkena COVID-19," ungkapnya.

Jaladri mengatakan apabila pasien di RS Bhayangkara nantinya penuh dan lima unit ruangan khusus untuk anggota yang terkena kosing. Maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dokter di rumah sakit itu.

Namun dirinya berharap semoga saja hal-hal seperti itu tidak terjadi dan persoalan ini segera selesai, agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti sebelum-sebelumnya.

"Kapasitas dari lima unit ruangan isolasi yang disediakan ini sekitar 60-70 orang," bebernya.

Kemudian itu, pihaknya juga menyiapkan sekitar 15 armada untuk menangani pasien yang dinyatakan terkena virus yang membahayakan itu. Armada tersebut juga disebar di setiap Polsek yang berada di bawah jajaran polresta setempat, sesuai dengan kebutuhannya.

"Untuk armada sudah kami sediakan dengan tujuan penunjang penanganan permasalahan yang saat ini kita hadapi di Kota Palangka Raya," demikian mantan Kepala Bidang Hukum Polda Kalteng itu.