Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah fokus mensterilkan rumah penduduk dan fasilitas publik dengan menyemprot cairan disinfektan.
"Penyemprotan cairan disinfektan akan terus kami lakukan hingga 21 April mendatang dengan sasaran utama perumahan penduduk dan fasilitas-fasilitas publik. Hal ini dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19," kata Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan, penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan tim pelaksana penyemprotan masal yang dibagi dalam 12 tim seperti dari Dinas Kesehatan, MDMC Muhammadiyah, BPBPK Kalteng, Gegana Polda Kalteng, Brimob Polda Kalteng. Selain itu juga dari BPBD Kota Palangka Raya, Banser NU, Damkar dan Manggala Agni.
Baca juga: Bupati Barut instruksikan bilik sterilisasi gunakan antiseptik cair
Penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan setiap hari oleh petugas seiring dengan dilaksanakannya sosialisasi bahaya, pencegahan, penanggulangan virus yang berasal dari China itu.
Menurut Emi yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) "Kota Cantik" itu, sampai saat ini penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan Tim Gugus Tugas COVID-19 sudah mencapai 400 titik.
"Penyemprotan dan sosialisasi ini juga untuk menggerakkan dan menyadarkan masyarakat agar semakin menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu peran serta masyarakat dalam penanggulangan COVID-19 sangat diperlukan. Minimal dengan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah," kata Emi.
Baca juga: Cegah penularan COVID-19, resepsi pernikahan warga Palangka Raya dibubarkan
Pihaknya pun mengapresiasi partisipasi sejumlah masyarakat yang secara swadaya melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal dan partisipasi pedagang dalam menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya Andjar H. Purnomo menambahkan, langkah paling efektif dalam mencegah tertularnya virus corona dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir, menjaga jarak saat bicara dengan orang lain minimal 1,5 meter, dan tetap di rumah bila tidak ada kepentingan mendesak.
"Yang penting kita sarankan yang paling efektif untuk pencegahan infeksi personal atau perorangan adalah cuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir secara rutin setelah berkegiatan, sebelum dan sesudah makan minum dan setelah dari kamar mandi," kata pria yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya itu.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya bantah tutup sejumlah pasar tradisional
Baca juga: Tim Gugus Tugas sosialisasikan pencegahan virus corona setiap hari
Baca juga: ODP COVID-19 Barut turun dari 11 menjadi tujuh
Berita Terkait
DPRD bersama Pemkab Murung Raya siap bahas sejumlah raperda pada 2024
Selasa, 19 Maret 2024 6:40 Wib
Satpol PP perketat pengawasan THM di Palangka Raya selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 5:50 Wib
Polda Kalteng ungkap 22 kasus sindikat curanmor
Senin, 18 Maret 2024 23:44 Wib
Uang dan laptop raib di mobil saat beli takjil di Palangka Raya
Senin, 18 Maret 2024 17:32 Wib
Pemkot Palangka Raya perpanjang masa tanggap darurat banjir
Senin, 18 Maret 2024 17:18 Wib
Harga pangan di Palangka Raya tetap stabil meski wilayah Trans Kalimantan dilanda banjir
Senin, 18 Maret 2024 15:41 Wib
Pelajar di Palangka Raya diingatkan jaga kesehatan selama Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 15:02 Wib
Ketersediaan elpiji 3 kg di Palangka Raya aman hingga Idul Fitri 1445 H
Senin, 18 Maret 2024 14:17 Wib