Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 18 ton atau 768 karung bawang merah selundupan asal Thailand dimusnahkan oleh Kantor Bea dan Cukai Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
"Bawang merah selundupan asal Satun, Thailand, disita dari Kapal Motor Rena III gt 25 No. 336/ppg berbendera Indonesia," kata Kepala Bea dan Cukai Lhokseumawe, M Rizki Baidillah, di Lhokseumawe, Selasa.
Ia menjelaskan pemusnahan bawang merah tersebut dilakukan di Komplek Pelabuhan Umum Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
"Pemusnahan dilakukan dengan cara dilindas menggunakan alat berat dan kemudian dipendam," ucap M Rizki Baidillah.
Ia menjelaskan apabila bawang selundupan tersebut tidak dimusnahkan, bisa berbahaya ketika dikonsumsi oleh masyarakat.
Rizki menambahkan, bawang merah yang berasal dari Thailand tersebut, tidak melalui proses karantina, sehingga dapat menyebarkan virus yang akan mengganggu keberlangsungan produksi pertanian lokal.
"Pemusnahan bawang merah ini telah melalui pengujian di laboratorium Karantina Pertanian dan dari hasil uji laboratorium diketahui, bawang merah tersebut berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat," tuturnya.
Ia mengatakan, selain mengamankan ratusan karung bawang merah ilegal, petugas Bea dan Cukai Lhokseumawe, Provinsi Aceh, juga mengamankan beberapa tersangka.
Sebelumnya, tim gabungan Kantor wilayah Bea Cukai Aceh, Pangkalan Sarana Operasi Tanjung Balai Karimun dan Kantor Bea Cukai Lhokseumawe serta Denpom IM/1 mengamankan Kapal Motor Rena III gt. 25. No. 336/ppg berbendera Indonesia yang mengangkut bawang merah selundupan berasal dari Pelabuhan Satun, Thailand yang ditangkap di Pesisir Pantai Pindah Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (4/3/2020).
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Rabu, 27 Maret 2024 13:35 Wib
Kenaikan harga beras karena pemerintah ekspor beras 2,5 juta ton ke China adalah hoaks!
Rabu, 20 Maret 2024 15:01 Wib
Bantu masyarakat, Pemprov Kalteng alokasikan beras 1.500 ton lebih
Sabtu, 16 Maret 2024 6:34 Wib
Seorang mahasiswi Indonesia tewas tertimpa pohon tumbang seberat 10 ton di Australia
Selasa, 13 Februari 2024 18:16 Wib
DAD Kalteng salurkan 25 ton beras untuk korban banjir di sejumlah kabupaten
Selasa, 30 Januari 2024 18:59 Wib
Anggota DPR salurkan 100 ton beras untuk terdampak banjir di Kalteng
Kamis, 25 Januari 2024 18:47 Wib
Mentan bersyukur Food Estate Gunung Mas hasilkan 6,5 juta ton jagung per hektare
Rabu, 24 Januari 2024 19:39 Wib
Jaga stok di akhir 2023, 1,7 juta ton pupuk disiapkan
Sabtu, 30 Desember 2023 13:07 Wib