Pemkab Bartim wacanakan pembangunan dua sekolah baru

id Pemkab bartim, bartim, barito timur, tamiang layang, pendidikan, sekolah, bupati bartim, ampera ay mebas

Pemkab Bartim wacanakan pembangunan dua sekolah baru

Bupati Bartim Ampera AY Mebas. (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mewacanakan membangun sebanyak dua sekolah baru, pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di wilayah pelosok.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Kamis mengatakan, pembangunan dua SMP tersebut berada di Desa Janah Mansuwui Kecamatan Awang dan Desa Kalamus Kecamatan Paku.

“Pembangunan kami wacanakan masuk dalam APBD 2021. Selain itu, untuk lahan sudah dipersiapkan dan dilakukan peninjauan,” katanya.

Menurutnya, lahan yang ditinjau memiliki lokasi yang sangat strategis dengan luasan yang cukup memadai, yakni berukuran masing-masing satu hektare lebih.

Bupati dua periode di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menaruh perhatian serius dalam pembangunan SMP tersebut, sebab lahan yang ada merupakan hibah dari masyarakat Desa Janah Jari dan Kalamus.

Selain itu, pembangunan SMP merupakan langkah kebijakan pembangunan yang sejalan dengan visi-misi Pemkab Bartim dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas.

Orang nomor satu di Pemkab Bartim itu menambahkan, pembangunan dua sekolah tersebut juga berdasarkan keinginan masyarakat untuk mendekatkan fasilitas pendidikan anak bersekolah.

“Daerah pelosok kami pilih, sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia disana. Hal ini menjadi perhatian kami dan mesti ditindaklanjuti secara serius,” katanya.

Dengan adanya SMP di Desa Janah Mansiwui, maka bisa menampung anak-anak dari Dusun Gunung Krasik. Sedangkan di Desa Kalamus bisa menampung anak-anak Dusun Tangga Landa dan sekitarnya, dalam menemuhi dan meningkatkan pendidikan.

Ampera mengharapkan pembangunan SMP ini mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di Bartim, sebagai upaya mewujudkan pembangunan menuju Barito Timur Cerdas.

“Mudah-mudahan tidak ada terkendala dan bisa kami realisasikan,” demikian Ampera.