Pasien positif COVID-19 Kobar merupakan rombongan jamaah tablig dari Gowa

id Pemkab kobar, kobar, kotawaringin barat, pangkalan bun, virus corona, covid 19, positif, rsud sultan imanuddin, bupati kobar, nurhidayah, zona merah

Pasien positif COVID-19 Kobar merupakan rombongan jamaah tablig dari Gowa

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah memimpin langsung jumpa pers terkait satu orang warganya yang dinyatakan positif COVID-19 di Pangkalan Bun, Jumat, (3/4/2020). (ANTARA/Hendri Gunawan)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Seorang warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) adalah jamaah yang pulang dari kegiatan tablig di Gowa, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, salah satu jamaah berinisial SB (47) pada 31 Maret 2020 dirujuk ke  RSUD Sultan Imanuddin dan dirawat di ruang isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), kata Bupati Kobar Nurhidayah, Jumat.

"Tadi malam, sekitar pukul 19.10 WIB, SB dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat atau 'rapid test' dan sampel yang diujikan di Laboratorium Kesehatan di Surabaya," katanya.

Dirinya menjelaskan, SB merupakan salah satu rombongan jamaah dari Kobar yang berangkat ke Gowa, untuk mengikuti kegiatan tablig keagamaan disana.

Kegiatan tablig tersebut sebenarnya batal digelar karena terdapat jamaah tablig yang positif COVID-19, namun para jamaah dari Kobar sudah terlanjur sampai di Gowa dan berinteraksi dengan rombongan jamaah dari daerah lain.

Akhirnya puluhan orang yang tergabung dalam rombongan tersebut kembali ke Kobar, sebagian melalui jalur udara, menggunakan pesawat dan sebagiannya lagi melalui jalur laut, menggunakan kapal.

"SB sendiri tergabung dalam rombongan yang pulang melalui jalur laut, dengan rute perjalanan Gowa-Batu Licin-Kobar," jelas Nurhidayah.

Ia juga menjabarkan, berdasarkan hasil tersebut dirinya memerintahkan Tim Gugus Tugas COVID-19 melakukan penelusuran kepada puluhan jamaah yang melakukan perjalanan ke Gowa bersama SB guna dilakukan rapid test.

"Kami sudah punya data para jemaah tersebut, nanti akan dilakukan penjemputan dan akan dikarantina sementara di Islamic Center," katanya menegaskan.