Gaji pemain Liga Premier hingga pelatih bakal dipotong hingga 30 persen

id Gaji pemain Liga Premier hingga pelatih dipotong ,Gaji pemain Liga Premier hingga pelatih bakal dipotong hingga 30 persen,Liga Premier,corona,COVID19

Gaji pemain Liga Premier hingga pelatih bakal dipotong hingga 30 persen

Suasana di Anfield, Liverpool, Inggris, Liverpool, Inggris, Jumat (13/3/2020), setelah Liga Premier ditunda akibat semakin meningkatnya virus korona (COVID-19). Action Images via Reuters/Jason Cairnduff/wsj/cfo (Action Images via Reuters/JASON CAIRNDUFF)

Jakarta (ANTARA) - Liga Premier Inggris berencana untuk memotong gaji para pemain dan pelatih hingga 30 persen dari total penerimaan tahunan untuk menjamin pendapatan bagi para pekerja klub yang terdampak pandemi virus corona.

"Klub-klub Liga Premier sepakat sepenuhnya untuk berbicara ke pemain mereka terkait kombinasi pengurangan kondisional dan pengalihan pendapatan tahunan mereka hingga 30 persen," demikian pernyataan laman resmi Liga Premier, Jumat.

Rencana itu belum difinalisasi dan masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan situasi.

Pihak Liga Premier akan berkonsultasi dengan serikat pemain PFA dan serikat manajer LMA dalam pertemuan bersama yang melibatkan pihak-pihak tersebut dengan perwakilan klub.

Klub-klub Liga Premier saat ini tengah didesak oleh pemerintah Inggris untuk mengurangi gaji para pemain mereka lantaran pandemi virus corona menimbulkan kesulitan ekonomi.

Parlemen Inggris bahkan mengusulkan agar tarif pajak mereka dinaikkan apabila tidak mau mengurangi gaji pemain.

Pemain Norwich City sebelumnya menyatakan bersedia dipotong gajinya supaya jajaran pekerja klub itu bisa tetap mendapat pendapatan penuh.

Namun, sejumlah klub seperti Tottenham Hotspur dan Newcastle United malah mengurangi gaji pekerjanya bahkan merumahkan mereka ketimbang memotong sebagian dari bayaran pemain yang jumlah berkali-kali lipat.

Liga Premier saat ini tengah ditangguhkan dengan perpanjangan tenggat hingga waktu yang tak ditentukan, menyusul tidak memungkinkannya menjalankan rencana awal melanjutkan musim 2019/20 pada Mei.