Relawan di Kalteng bagikan sembako bagi warga terdampak COVID-19

Palangka Raya (ANTARA) - Relawan di Provinsi Kalimantan Tengah membagikan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di provinsi setempat.

"Total se-Kalteng ada 1.000 paket sembako. Sasaran pembagian paket sembako itu difokuskan kepada para pekerja di sektor informal seperti pedagang kecil, buruh, tukang parkir, dan lainnya," kata salah satu relawan, Heru Hidayat di Palangka Raya, Jumat.

Pria yang juga Ketua Umum PKS Kalteng itu menerangkan, sebelum pembagian paket sembako, para petugas yang tergabung sebagai relawan PKS yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng melakukan pendataan kepada masyarakat calon penerima.

Usai dinyatakan layak maka relawan kemudian menyalurkan paket sembako tersebut. Di antara isi paket sembako itu seperti beras dan telur ayam ras serta bahan pangan pokok lainnya.

Menurut mantan anggota DPRD Kalteng ini, pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai mempengaruhi penghasilan sehingga berdampak pada kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat.

Keadaan itu juga berimbas pada semakin sulitnya sebagian masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Memang apa yang kami lakukan belum seberapa, namun setidaknya dapat membantu meringankan beban sebagian masyarakat yang sangat membutuhkan," kata Heru.

Pria yang juga sebagai salah satu tokoh pemuda di Kalteng itu pun mengajak banyak pihak termasuk pemerintah daerah untuk bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akibat dampak ekonomi tersebut.

"Kita ingin upaya, pencegahan, penanganan dan bantuan terhadap dampak wabah COVID-19 ini terus digalakkan semua pihak yang berkecukupan. Terutama untuk membantu kebutuhan hidup masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Selain pembagian sembako, pihaknya juga terus berupaya terlibat aktif dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, diantaranya seperti membantu penyemprotan desinfektan, pembagian masker ke masyarakat, penyerahan alat pelindung diri ke rumah sakit, Dinas Kesehatan.

Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat untuk sementara waktu tinggal di rumah, kecuali ada keperluan mendesak dan tugas dengan tetap memperhatikan alat pelindung diri.