Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Sigit Widodo menilai keputusan wali kota sudah sangat tepat dengan meminta perbankan dan jasa pembiayaan, terutama perkreditan menunda pembayaran cicilan pokok bulanan terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Langkah yang diambil wali kota saat pandemi COVID-19 seperti ini sudah sangat tepat, untuk meminta perbankan serta jasa pembiayaan yang bergerak di bidang perkreditan, menunda cicilan pokok nasabahnya yang bersifat sementara itu," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Pemkot telah mengeluarkan surat edaran mengenai hal tersebut, tentunya jika dilaksanakan maka sangat membantu warga yang sedang kesulitan secara ekonomi akibat wabah yang sudah beberapa minggu ini melanda wilayah setempat.
Namun hal tersebut sifatnya hanya penundaan pembayaran cicilan barang atau pinjaman uang di perbankan dan jasa pembiayaan yang ada di Palangka Raya.
"Sementara ini banyak masyarakat yang tidak bekerja akibat wabah yang sudah mendunia ini. Maka dengan adanya surat edaran wali kota, bisa membantu masyarakat terkhusus untuk perekonomiannya yang bersifat sementara," katanya.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Palangka Raya tersebut berharap, perbankan serta jasa pembiayaan di bidang perkreditan bisa memenuhi poin-poin yang ada pada surat edaran wali kota tentang penundaan pembayaran cicilan.
Apabila tidak dipatuhi oleh instansi yang sudah disarankan untuk menjalankan imbauan tersebut, maka bisa dilaporkan ke pemkot setempat karena perusahaan tersebut tidak mengindahkan aturan.
"Harapan saya perbankan, jasa pembiayaan perkreditan serta lain sebagainya bisa mematuhi anjuran pemkot. Hal ini tidak lain demi kepentingan masyarakat yang ada di daerah ini," katanya menjelaskan.
Sigit yang juga anggota Komisi C DPRD Palangka Raya yang membidangi pendidikan, sosial dan kesehatan itu berharap musibah pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.
Apabila tidak berakhir, tentunya akan menyusahkan banyak pihak, termasuk masyarakat karena tidak bisa beraktivitas secara normal seperti hari-hari sebelumnya.
"Pemerintah, TNI, Polri serta masyarakat juga sudah berusaha melakukan upaya pencegahan agar virus tersebut tidak bisa berkembang, semoga upaya itu berhasil dan Palangka Raya bebas dari yang namanya COVID-19," ungkap Sigit.
Berita Terkait
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Sudah 5 Tahun Bangunan SD Negeri Di Palangka Raya Rusak
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
Pemkot Palangka Raya siapkan skema penertiban PKL pelanggar aturan
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta berikan pelatihan keterampilan bagi pendatang
Rabu, 17 April 2024 17:52 Wib
Kelestarian objek wisata alam di Palangka Raya wajib dijaga bersama
Rabu, 17 April 2024 17:48 Wib
Pemko Palangka Raya tidak terapkan WFH ASN usai libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 18:21 Wib
Pemkot Palangka Raya minta ASN pacu kinerja usai cuti Lebaran
Selasa, 16 April 2024 9:07 Wib
Seorang guru honorer tega korbankan ibu dan adik demi judi online
Senin, 15 April 2024 20:19 Wib