Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil sport Ferrari berencana untuk mengoperasikan pabriknya kembali pada 14 April nanti meskipun masih tetap memperhitungkan keberlanjutan rantai pasokan.
Ferrari tidak menghentikan operasi secara total, sebagian pekerjaan yang masih bisa dijalankan tetap berlangsung dalam beberapa minggu terakhir.
Perusahaan akan tetap memperhitungkan semua hari ketidakhadiran bagi mereka yang tidak dapat memanfaatkan solusi ini, kata Ferrari, dikutip Senin.
Mengingat ketidakpastian yang sangat besar dan kurangnya prediktabilitas akibat pandemik COVID-19, perusahaan mengambil semua tindakan yang tepat untuk memastikan kesejahteraan karyawan.
Baca juga: Williams coba bangkit dari mimpi buruk musim 2019
Ferrari telah menangguhkan produksi di pabrik Maranello dan Modena mulai 27 Maret lalu.
Keputusan telah diambil oleh perusahaan untuk keselamatan karyawannya dan untuk menjamin standar kesehatan tertinggi sehubungan dengan keputusan Pemerintah Italia tentang COVID-19 yang dikeluarkan pada 11 Maret, serta keputusan sebelumnya.
Perusahaan, yang telah memastikan produksi yang berkelanjutan sejauh ini sementara menempatkan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas.
Semua aktivitas yang tidak terkait manufaktur akan berlanjut secara teratur, memanfaatkan peluang yang disediakan melalui kerja cerdas.
Scuderia Ferrari, sejalan dengan manufaktur, juga menghentikan kegiatan operasionalnya.
Baca juga: Ferrari lebih memilih Vettel ketimbang Hamilton untuk 2021
Baca juga: Ferrari ogah buat super car khusus wanita
Baca juga: Hamilton juarai GP Abu Dhabi tanpa hambatan
Berita Terkait
Gandeng produsen lokal, Toyota hadirkan SUV listrik Bozhi 4X di China
Kamis, 28 Desember 2023 16:26 Wib
Generasi Z dan W miliki kekuatan tekan produsen peduli lingkungan
Rabu, 8 November 2023 20:52 Wib
Produsen otomotif Vinfast berinvestasi di Indonesia sebesar Rp3 triliun
Jumat, 29 September 2023 22:32 Wib
Bank Indonesia: Produsen tak boleh tolak uang logam
Rabu, 16 Agustus 2023 18:03 Wib
Ini alasan OnePlus Open sedikit telat diluncurkan
Rabu, 2 Agustus 2023 14:26 Wib
Produsen serat kaca terbesar dunia diminta investasi ke Indonesia
Selasa, 23 Mei 2023 21:15 Wib
Produsen sawit Indonesia bantu benih ke Honduras
Selasa, 21 Maret 2023 20:41 Wib
Produsen kartu SIM seluler ber-NIK curian
Rabu, 8 Maret 2023 19:51 Wib