"Mulai besok Selasa (7/4) posko induk ini kita operasikan yang merupakan pusat komando operasional tingkat kabupaten yang nantinya mengkoordinir Posko Kandui, Posko Pelabuhan, kecamatan dan yang ada di desa," kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra pada rapat terbatas pembentukan posko induk kabupaten di ruang kerja wakil bupati setempat di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, pihaknya segera mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional lapangan, di mana kegiatan tersebut nantinya ada di Posko Induk Kabupaten.
"Kegiatan seperti penyemprotan desinfektan, patroli terpadu, sosialisasi edukasi pencegahan penyebaran COVID-19-19, pusat informasi terkait dengan upaya penanganan pencegahan di Kabupaten Barito Utara dan menghimpun berbagai laporan yang diteruskan ke Tim Gugus Tugas Covid-19," kata Sugianto.
Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma mengatakan pihaknya terus melakukan patroli malam bersama Tim Gugus Tugas dengan merazia sejumlah tempat keramaian yang ada di Kabupaten Barito Utara.
"Warga yang suka nongkrong seperti warung kopi, cafe, tempat berkumpulnya masyarakat akan kami lakukan penertiban agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah saja agar memutus mata rantai Covid-19," tegas dia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat Siswandoyo juga menyampaikan bahwa setiap hari sebelum jam 12 merilis dan melaporkan kegiatan gugus tugas ke tingkat Provinsi Kalteng.
Untuk hari ini, di Kabupaten Barito Utara terdapat 7 orang PDP dan 26 orang ODP. Adapun 2 orang PDP sudah dinyatakan negatif dan 5 masih menunggu hasil laboratorium.
Baca juga: Barito Utara buat Posko Induk Kabupaten cegah COVID-19
Baca juga: Nadalsyah cek fasilitas posko COVID-19 Kandui
"Kita sudah menyiapkan tim gugus tugas kesehatan disetiap posko yang ada di Kabupaten Barito Utara selama 24 jam, dimana kita terus memeriksa orang yang masuk ke Kabupaten Barito Utara," kata dia.
Siswandoyo yang juga juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Barito Utara itu berharap masyarakat bisa mengikuti dan menaati aturan yang sudah dibuat pemerintah, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di Kabupaten Barito Utara.
"Masyarakat kalo tidak ada kepentingan lebih baik di rumah saja hindari berkumpul, itu sudah membantu pemerintah dan mudah-mudahan dengan adanya posko induk kabupaten, koordinasi semakin mudah dalam mencegah masuknya penularan virus corona kedepannya," ujar dia.
Baca juga: Cegah COVID-19, dirikan posko akses masuk jalan Lemo - Palangka Raya
