Dinkes pastikan jamaah ijtima asal Bartim tidak ada yang kabur

id diskes barito timur,klaster goa,simon biring,rapid test

Dinkes pastikan jamaah ijtima asal Bartim tidak ada yang kabur

Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur dr Simon Biring.(ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, Kalimantan Tengah dr Simon Biring memastikan bahwa seorang warga Ampah Kecamatan Dusun Tengah yang mengikuti tablig akbar ijtima ulama Asia di Kabupaten Gowa, Sumatera Selatan, semuanya termonitor dan tidak ada yang kabur.

"Tidak kabur. Semua termonitor dan terpantau. Untuk tuan AH akan pulang besok (Rabu) dan siap dilakukan rapid test Corona Virus Disease atau COVID-19,” kata Simon Biring di Tamiang Layang, Selasa.

Menurut dia, UPTD Puskesmas Ampah selalu berkoordinasi dengan AH. Komunikasi aktif selalu dilakukan dan diketahui bahwa AH saat ini sedang berada di wilayah Kabupaten Barito Utara karena pekerjaannya
 
Warga Barito Timur, kata dia, yang  mengikuti tablig akbar di Kabupaten Gowa sebanyak 17 orang. Satu diantaranya positif COVID-19 berinisial D umur 55 tahun.

Pada 28 Maret, semua jamaah ijtima yang pulang dari Kabupaten Gowa sudah dilakukan pemeriksaan awal dengan hasil negatif. Namun, D mengalami sakit dengan gejala COVID-19  dan  pada 1 April dan langsung dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.D diketahui posotif terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil swab labolatorium pada 4 April 2020.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 asal Bartim juga peserta ijtima Gowa

Saat dihubungi melalui telepon seluler, AH mengaku kecewa dengan informasi yang beredar yang menyebutkan dirinya lari ke wilayah Barito Utara.

"Tidak lari, tapi karena masih ada pekerjaan yang belum selesai," kata AH.

Menurutnya, informasi yang menyebutkan dirinya lari membuat keluarga di Ampah  dan warga setempat resah. AH berharap warga maupun netizen tidak sepihak dalam menerima informasi.

Baca juga: Cegah COVID-19, ASN di Kantor Bupati Bartim wajib skrining kesehatan

AH bekerja sebagai seorang sopir tronton angkutan batu bara di wilayah Kabupaten Barito Utara. Dia mengakui sebelum berangkat juga sudah menyampaikan informasi dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan di UPTD Puskesmas Ampah.

"Hari Rabu (8/4) besok, saya pulang ke Ampah dan siap memeriksakan kesehatan,” kata  AH.

Baca juga: Balapan di tengah pandemi COVID-19, puluhan pelajar di Bartim diamankan