Disnaker Palangka Raya nantikan realisasi program kartu Pra-kerja

id Disnaker Palangka Raya,Palangka Raya,Kartu Pra Kerja,program kartu Pra-kerja,Kepala Disnaker Palangka Raya Mesliani Tara

Disnaker Palangka Raya nantikan realisasi program kartu Pra-kerja

Warga mengunjungi laman prakerja.go.id mencariinformasi program Kartu Pra Kerja, di Palangka Raya, Rabu (8/4/2020). (ANTARA/Rendhik Andika)

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi nantinya dapat mendaftarkan diri di laman resmi prakerja.go.id...
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menantikan realisasi Program Kartu Pra-Kerja yang akan memberikan bantuan kepada para pencari kerja maupun pekerja aktif dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang butuh peningkatan kompetensi.

"Kami menyambut baik dan menantikan realisasi Program Kartu Pra-Kerja. Dengan adanya program tersebut pengangguran berkurang dan semakin banyak pekerja kompeten," kata Kepala Disnaker Kota Palangka Raya, Mesliani Tara saat dikonfirmasi, Rabu.

Program pemerintah pusat tersebut juga menjadi alternatif pemerintah daerah dalam pengembangan kompetensi pekerja di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Baca juga: Disnaker Palangka Raya tunda pelaksanaan pelatihan kerja

"Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi nantinya dapat mendaftarkan diri di laman resmi prakerja.go.id. Nantinya pelaksanaan program itu akan dilaksanakan pemerintah pusat," kata Mesliani.

Program Kartu Pra-Kerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya. Kartu Pra-Kerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan dan pegawai.

Dikutib dari laman Kementerian Ketenagakerjaan di prakerja.kemnaker.go.id syarat penerimaan dapat diikuti oleh Warga Negara Indonesia, berusia minimal 18 tahun dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.

Pelatihan dalam program tersebut akan dilakukan melalui dua metode yakni Pelatihan "Online" (E-Learning) dan Pelatihan "Offline" (Tatap Muka).

Baca juga: Disnaker Palangka Raya siapkan delapan paket pelatihan kerja

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peluncuran Kartu Pra -Kerja yang sebelumnya direncanakan pada pertengahan tahun dipercepat menjadi Maret 2020 sebagai langkah mengurangi dampak wabah virus corona  baru atau COVID-19 terhadap perekonomian.

Sri Mulyani menyebutkan pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp10 triliun untuk program Kartu Pra-Kerja yang diyakini dapat memberikan fasilitas pelatihan kepada dua juta penerima.

Baca juga: Pelaksanaan program Kartu Pra Kerja harus tepat sasaran

Ia menjelaskan terdapat 500 ribu calon pekerja yang akan menerima Kartu Pra-Kerja pada tahap awal sehingga ada Rp2 triliun untuk membiayai aktivitas pelatihan tersebut.

Sri Mulyani berharap melalui program Kartu Pra-Kerja, dapat memberikan stimulus dalam mendorong perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2020 yang berpotensi terpengaruh virus corona.

Baca juga: Pemerintah sediakan Rp10 triliun untuk program Kartu Pra Kerja

Baca juga: Kartu Pra Kerja bukan untuk gaji pengangguran, kata Jokowi