Pemkab Bartim bantu petani maksimalkan hasil panen padi

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Kabupaten Barito Timur,Bartim,petani,hasil panen padi di bartim,panen padi di bartim,epala Distan Bartim,Riza Rahmadi

Pemkab Bartim bantu petani maksimalkan hasil panen padi

Ilustrasi - Tanaman Padi (Antara/HO/Kementerian Pertanian)

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pertanian setempat terus berupaya membantu petani memaksimalkan hasil panen padi pada masa tanam Oktober-Maret.

Langkah tersebut bukan hanya membantu petani tapi juga memenuhi ketersediaan pangan selama pandemi virus Corona atau COVID-19 di wilayah Kabupaten Bartim, kata Kepala Distan Bartim Riza Rahmadi di Tamiang Layang, Kamis.

"Itu juga menindaklanjuti petunjuk dari Bupati Ampera AY Mebas, agar berupaya memaksimalkan hasil panen padi. Jika ada tanaman padi terkena hama wereng coklat, agar langsung ditangani," tambahnya. 

Menurutnya, penyuluh ditugaskan mengatasi hama wereng coklat yang ada pada lahan tanaman padi milik petani. Hama wereng bisa mengganggu volume atau jumlah produksi gabah dan beras. Hanya, masalah hama wereng sudah teratasi dengan baik dan sebagian petani sudah mulai memanen padi dengan hasil yang cukup memuaskan.

Riza mengatakan luas tanam padi masa tanam Oktober-Maret 2019-2020 yang panen seluas 1.398 hektar. Waktu mulai panen pada akhir Maret 2020. Panen puncak diperkirakan pada pertengahan April, sedangkan masa berakhir panen diperkirakan hingga awal Mei.

Baca juga: Dinkes pastikan jamaah ijtima asal Bartim tidak ada yang kabur

"Saat ini, petugas pengubinan dari Distan dan BPS Bartim terus menghitung jumlah hasil pengubinan. Hasilnya diharapkan memuaskan," kata Riza.

Menurut Riza, Pemkab Bartim melalui Distan berencana membeli gabah petani dengan harga cukup baik, yakni di atas rata-rata harga pasaran. Ini merupakan upaya menjaga stabilitas perekonomian di masyarakat.

Gabah yang dibeli akan di produksi menjadi beras kemasan khas Bartim dengan nama Bumi Nansarunai. Selain dijual, beras produksi pada UPTD Serealia dan Buah Buahan Desa Rodok Kecamatan Dusun Tengah itu bisa dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 dari sisi dampak sosial dan ekonomi.

Baca juga: Perbankan dan pembiayaan di Bartim diminta laksanakan keringanan kredit

Baca juga: Cegah COVID-19, ASN di Kantor Bupati Bartim wajib skrining kesehatan