Gaji pemain Real Sociedad dipotong 20 persen

id Real sociedad, gaji dipotong, dampak corona, covid 19,Gaji pemain Real Sociedad dipotong 20 persen

Gaji pemain Real Sociedad dipotong 20 persen

Real Sociedad players celebrate their win at the end of the Spanish Copa del Rey (King's Cup) quarter-final football match Real Madrid CF against Real Sociedad at the Santiago Bernabeu stadium in Madrid on February 06, 2020. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

Jakarta (ANTARA) - Real Sociedad menyatakan Sabtu waktu setempat bahwa mereka memotong gaji pemain-pemainnya sampai 20 persen sebagai usaha menstabilkan anggaran klub selama krisis virus corona.

"Sebuah kesepakatan telah dicapai dengan tim pertama bagi pengurangan upah mereka sampai 20 persen seandainya liga tidak dilanjutkan musim ini, dan lima persen jika musim ini bisa dimulai kembali," kata klub La Liga ini dalam satu pernyataan seperti dikutip AFP.

"Keputusan ini, dengan mempertimbangkan semua pihak terkait, membantu kami menghindarkan langkah-langkah traumatis untuk semua pegawai kami dan membantu menyeimbangkan objektif ekonomi klub yang dihadapkan pada turunnya pendapatan yang diderita akibat penangguhan kompetisi."

Real Sociedad juga mengumumkan refund 20 persen untuk tiket musiman kepada para suporternya.

Baca juga: Real Madrid potong gaji 10-20 persen, berlaku pula untuk tim basketnya

Baca juga: Javier Tebas ungkap Liga Spanyol kembali bergulir paling cepat 28 Mei


Saat kompetisi La Liga dihentikan bulan lalu, Real Sociedad menempati posisi keempat dalam klasemen liga. Mereka sudah lolos ke final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao di Seville untuk tanggal yang masih belum diputuskan.

Real Madrid sudah mengumumkan pemotongan gaji yang diperkirakan oleh media massa Spanyol akan mencapai 10 persen jika musim ini dilanjutkan dan 20 persen jika musim ini dibatalkan, sedangkan Barcelona dan Atletico Madrid memangkas salarysampai 70 persen.

Spanyol adalah salah satu negara yang paling parah diamuk virus corona yang sejauh ini sudah merenggut 16.300 nyawa di negeri Matador tersebut.