Disdik Palangka Raya perpanjang belajar di rumah hingga 28 April

id Disdik Palangka Raya,Palangka Raya,perpanjang belajar dirumah hingga 28 April,Akhmad Fauliansyah,belajar dirumah,kota cantik

Disdik Palangka Raya perpanjang belajar di rumah hingga 28 April

Ilustrasi (ANTARA/Makna Zaezar)

Jadi yang semula dimulai tanggal 15-21 April, ada perbaikan menjadi 15-28 April 2020. Itu sudah final. Ke depan kebijakan ini juga akan dilakukan evaluasi," kata pria yang pernah menjadi Kepala Dinas Sosial "Kota Cantik"
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, memperpanjang masa belajar di rumah bagi para peserta didik di daerah itu hingga 28 April 2020.

"Masa perpanjangan pelaksanaan belajar dari rumah ini berlaku mulai 15-28 April 2020. Ini berlaku untuk pendidikan anak usia dini hingga tingkat sekolah menengah pertama, LKP dan PKBM," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah saat dikonfirmasi, Senin.

Dia pun mengoreksi isi surat perpanjangan masa belajar/mengajar di rumah yang telah dikeluarkan sebelumnya. Akhmad pun menerangkan sebelumnya di surat itu tertulis belajar mengajar di rumah dilaksanakan 15-21 April itu telah dikoreksi.

"Jadi yang semula dimulai tanggal 15-21 April, ada perbaikan menjadi 15-28 April 2020. Itu sudah final. Ke depan kebijakan ini juga akan dilakukan evaluasi," kata pria yang pernah menjadi Kepala Dinas Sosial "Kota Cantik", Palangka Raya.

Dia menerangkan bahwa pelaksanaan belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup yang dipandu oleh guru. Kecakapan itu meliputi pemahaman mengenai pandemi COVID-19, pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan penguatan pendidikan karakter.

Pada pelaksanaan perpanjangan kebijakan pembelajaran di rumah ini, guru juga diminta berkolaborasi dengan orang tua atau wali siswa dalam memantau perkembangan belajar para peserta didik.

Fauliansyah juga meminta para orang tua atau wali siswa selalu melakukan pendampingan sehingga para siswa mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

"Apalagi saat ini Kementerian Pendidikan telah bekerja sama dengan media massa seperti TVRI dan RRI dalam menyiarkan materi pembelajaran bagi jenjang pendidikan anak usia dini hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Harap orang tua memastikan anaknya memanfaatkan media itu untuk pembelajaran," katanya.

Dia pun menambahkan bahwa selama kegiatan pembelajaran dialihkan ke rumah, para orang tua atau wali siswa memastikan peserta didik tak melakukan aktivitas di luar rumah atau keluar daerah jika tidak karena hal penting dan mendesak.