Beijing (ANTARA) - China menyetujui tahap awal uji coba pada manusia dua vaksin ekperimental untuk melawan virus corona baru, yang menelan lebih dari 100.000 korban jiwa di seluruh dunia, menurut laporan Xinhua pada Selasa.
Vaksin tersebut dikembangkan oleh unit Sinovac Biotech yang terdaftar di Nasdaq dan berbasis di Beijing, serta Wuhan Institute of Biological Products, afiliasi Grup Farmasi Nasional China milik pemerintah.
Pada Maret China juga mendapat lampu hijau uji klinis lainnya untuk calon vaksin virus corona, yang dikembangkan oleh Akademi Ilmu Kedokteran Militer China dan perusahaan bioteknologi yang terdaftar di Hong Kong CanSino Bio, tak lama setelah perusahaan obat-obatan Amerika Serikat Moderna mengatakan pihaknya bersama Institut Kesehatan Nasional AS mulai melakukan uji vaksin mereka pada manusia.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Terkait
7 Fraksi Pendukung DPRD Kapuas setujui tiga buah raperda
Senin, 25 Maret 2024 14:20 Wib
Video Puan Maharani setujui usulan hak angket adalah hoaks!
Minggu, 3 Maret 2024 20:11 Wib
DPRD-Pemkab Barsel setujui raperda pajak dan retribusi daerah menjadi perda
Jumat, 12 Januari 2024 17:43 Wib
Tujuh Fraksi DPRD Kapuas setujui RAPBD 2024 menjadi Perda
Jumat, 1 Desember 2023 6:28 Wib
DPRD Gunung Mas setujui usulan penetapan dua perda
Senin, 20 November 2023 16:37 Wib
Pacu peningkatan PAD, DPRD Kapuas setujui raperda pajak dan retribusi daerah
Jumat, 20 Oktober 2023 5:10 Wib
DPRD Palangka Raya setujui RAPBD 2024 dibahas lebih lanjut
Kamis, 12 Oktober 2023 13:40 Wib
DPRD dan Pemkab Gunung Mas setujui perubahan APBD 2023
Selasa, 26 September 2023 14:34 Wib