Enam direktur undur diri, Barcelona umumkan perubahan dewan

id Barcelona, direktur barcelona,Enam direktur barcelona undur diri, Barcelona umumkan perubahan dewan

Enam direktur undur diri, Barcelona umumkan perubahan dewan

Logo klub sepak bola Barcelona. (pixabay/creative commons) (pixabay/creative commons/)

Jakarta (ANTARA) - Barcelona harus melakukan restrukturisasi dewan setelah enam direktur mengundurkan diri pekan lalu sebagai protes atas cara menjalankan klub tersebut, kata klub Spanyol itu.

Dua dari empat wakil presiden klub, Emili Rousaud dan Enrique Tombas, termasuk di antara mereka yang mengumumkan pengunduran diri dalam satu surat kepada fans yang dipublikasikan media Spanyol, Jumat (10/4).

Bergabung bersama mereka adalah direktur Silvio Elias, Josep Pont, Jordi Calsamiglia dan Maria Texidor.

Seperti dilansir Reuters yang dipantau di Jakarta, Selasa, para direktur yang meninggalkan klub telah mengkritik cara klub menangani skandal media sosial dan menyampaikan keraguannya tentang kemampuan dewan menangani implikasi pandemi COVID-19, yang telah membuat bayaran pemain dipotong 70 persen.

Baca juga: Tidak percayai koleganya, Bartomeu rombak manajemen Barcelona
Baca juga: Konflik internal makin parah, enam direktur Barcelona mundur


Barcelona mengatakan dewan telah menyetujui penunjukan Jordi Moix sebagai wakil presiden untuk ekonomi dan ekuitas, Pau Vilanova sebagai wakil presiden institutional, Oriol Tomas sebagai wakil presiden area komersial, Marta Plana sebagai sekretaris dewan, dan David Bellver sebagai bendahara.

"Javier Bordas akan menjadi manajer yang bertanggung jawab untuk sepak bola tim utama, sementara Xavier Vilajoana akan menangani Barca B, tim sepak bola junior dan putri," kata Barcelona dalam pernyataannya.

Klub menambahkan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum terhadap Rousand atas dugaan "benar-benar merusak citra institusi".

Joan Blade, yang bertanggung jawab untuk tim bola basket klub, sekarang juga akan mengelola komite kontrol dan transparansi Barcelona, tambah klub tersebut.

Para direktur yang keluar juga telah meminta presiden Josep Maria Bartomeu untuk menyerukan pemilihan presiden dan menyuarakan "ketidaksukaan" atas klub menyewa pihak ketiga, I3 Ventures, awal tahun ini untuk memonitor liputan media sosial Barca.

Bartomeu telah membantah tuduhan bahwa perusahaan itu menciptakan akun media sosial untuk mengotori kandidat-kandidat presiden yang akan datang, dan mantan serta pemain saat ini namun membatalkan kontrak dengan perusahaan itu. I3 juga sudah membantah melakukan kesalahan.