UPR panen ayam, bantu ketahanan pangan daerah

id Upr, universitas palangka raya, panen ayam, faperta, fakultas pertanian

UPR panen ayam, bantu ketahanan pangan daerah

Dosen Faperta UPR, Robertho (kiri) saat panen hasil ternak ayam yang berada di kawasan Feat Techno Park UPR di Palangka Raya, Selasa, (21/4/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Palangka Raya (UPR), Provinsi Kalimantan Tengah panen perdana sekitar 300 ayam broiler yang telah dilakukan budidaya pembesaran sekitar 35 hari di kawasan Peat Techno Park UPR.

"Panen yang kami lakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan daerah, dengan memberikan pasokan ayam broiler di pasaran," kata Rektor UPR, Andrie Elia di Palangka Raya, Selasa.

Hasil panen tersebut disalurkan kepada para pembeli dengan harga sekitar Rp11 ribu perkilogramnya. Melalui panen tersebut, pihaknya berharap turut berkontribusi membantu menjaga kestabilan pasokan ayam daerah dan kebutuhan masyarakat.

Adapun keberadaan kawasan Peat Techno Park UPR, bertujuan sebagai tempat mengembangan atau budidaya di bidang peternakan, seperti ayam broiler dan itik, perikanan serta pertanian. Hasil dari kegiatan tersebut, kemudian bisa disalurkan ke pasaran dengan harga terjangkau.

"Keberadaan Peat Techno Park ini, juga sebagai tindaklanjut arahan dari pihak kementerian, berupa pemanfaatan lahan sebagai riset serta ketahanan pangan. Juga sebagai sarana pendidikan dan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu Dosen Fakultas Pertanian UPR, Robertho Imanuel menjelaskan, ratusan ayam yang pihaknya panen perdana tersebut langsung disalurkan kepada pembeli dan kemudian dijual kepada masyarakat di pasaran.

"Selain ternak ayam ini, kami pun juga memiliki ternak itik yang rencananya dalam waktu dekat juga akan dipanen. Melalui berbagai pengembangan dan upaya ini, kami harapkan bisa terus membantu serta berkontribusi menjaga ketahanan pangan daerah," jelasnya saat ditemui usai panen perdana tersebut.

Pada saat pelaksanaan panen perdana ayam broiler dilakukan, kegiatan tersebut dilaporkan sekaligus disaksikan secara langsung melalui konferensi video oleh pihak Dirjen Dikti Indonesia. Diharapkan berbagai kegiatan tersebut bisa terus dikembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.