Demi Barito Utara, Koyem batal maju Pilgub

id nadalsyah batal maju pilkada kalteng,koyem batal ikut pilkada, bupati barut nadalsyah

Demi Barito Utara, Koyem batal maju Pilgub

Foto Arsip- Nadalsyah saat menghadiri undangan silaturahmi di Sampit, Kamis (12/3/2020). ANTARA/Norjani

Muara Teweh (ANTARA) - di Hari pertama  bulan  suci  Ramadhan, bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah H Nadalsyah secara mengejutkan membatalkan diri maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  provinsi setempat  karena pertimbangan masih mewabahnya virus corona atau COVID-19.

"Memperhatikan kondisi bangsa Indonesia secara umum, Kalteng dan terkhusus Kabupaten Barito Utara yang sedang berjuang menghadapi musibah pademi COVID-19 dimana kemungkinan baru akan berakhir secara benar-benar di akhir 2020, maka saya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur  Kalteng 2020," kata Nadalsyah dihubungi melalui telepon di Muara Teweh, Jumat.

Menurut dia, dengan perhitungan bahwa dampak musibah pademi COVID-19 ini sangat terasa oleh masyarakat Barito Utara dan bahkan kemungkinan akan berakhir di penghujung 2020 dan 2021 masih dalam masa pemulihan dampak musibah pademi COVID-19 di segala sektor.

"Maka saya tidak ingin meninggalkan masyarakat Barito Utara dan saya berniat akan berjuang dan memulihkan dampak musibah pademi COVID-19 ini dengan tetap berada di tengah-tengah masyarakat Barito Utara," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini.

Kepada semua pendukung, simpatisan yang selama ini telah berjuang di lapangan memperkenalkan dirinya di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng ini dia memohon maaf tidak bisa maju pada pemilihan kepala daerah Kalteng.  

"Selain itu kepada masyarakat umum saya ucapkan terima kasih dan mohon izinkan kami untuk membangun Barito Utara sampai tuntas dulu pasca dampak musibah pademi COVID-19," kata Nadalsyah yang menjabat Bupati Barito Utara periode kedua ini.

dia menyatakan, keputusan ini sudah bulat tanpa ada intrik-intrik lain dan telah melalui persetujuan keluarga baik istri maupun anak serta keluarga lainnya.

"Jadi keputusan mundur ini bukan untuk menaikan popularitas," ujarnya.