Pekerja pariwisata terdampak wabah COVID-19 disarankan melapor ke Dinas Sosial

id dampak covid,covid 19,virus corona,Pekerja pariwisata yang terdampak wabah COVID-19 disarankan melapor ke Dinas Sosial

Pekerja pariwisata terdampak wabah COVID-19 disarankan melapor ke Dinas Sosial

Arsip Foto. Suasana objek wisata Kereng Bangkirai di Palangka Raya. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 1.229 pekerja sektor pariwisata di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terdampak wabah COVID-19 menurut Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga setempat.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palangka Raya Ikhwanudin pada Jumat memerinci, wabah berdampak pada 741 pekerja bidang akomodasi, 57 pekerja kafe dan rumah makan, 114 pekerja tempat hiburan dan rekreasi, 39 anggota himpunan pramuwisata, dan tujuh pegawai biro perjalanan wisata.

Baca juga: Aksi kejahatan berpotensi meningkat, warga Palangka Raya diimbau lebih waspada

"COVID-19 ini telah menghilangkan mata pencaharian para pekerja pariwisata tersebut, karena tempat usaha tidak bisa beroperasi," katanya.

Ia menyarankan pekerja yang terdampak wabah melapor ke Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja agar bisa mengakses program bantuan sosial pemerintah.

"Seiring terus berlangsungnya pandemi COVID-19 bukan tidak mungkin setiap hari semakin banyak masyarakat, terutama pelaku usaha di sektor pariwisata, yang ikut terdampak. Untuk itu pendataan terus kami lakukan yang nantinya dapat dijadikan bahan kebijakan penanggulangan COVID-19," katanya.

Baca juga: Ada 11 kasus positif baru di Kalteng, Gunung Mas menjadi zona merah

Baca juga: Perkembangan kasus COVID-19 di kota Palangka Raya

Baca juga: Bandara Tjilik Riwut tindaklanjuti keputusan Kemenhub terkait pengendalian transportasi mudik