Hari ini, kumulatif positif COVID-19 Kalteng berjumlah 101 kasus

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah merilis data terbaru pada Sabtu (25/4) dan menyatakan kembali terjadi penambahan kasus positif, yakni berasal dari Palangka Raya 5 orang, serta Lamandau dan Seruyan masing-masing 1 orang.

"Data resmi perkembangan terkini telah kami rilis," kata Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Ketua Pelaksana Harian Darliansjah saat dihubungi dari Palangka Raya.

Penambahan kasus baru tersebut, yakni sebanyak dua orang merupakan kontak cluster Gowa, dua orang tenaga kesehatan, serta selebihnya kasus impor dan lokal.

Secara kumulatif kasus positif COVID-19 hingga saat ini sebanyak 101 orang, terdiri dari 86 dalam perawatan, 10 sembuh dan 5 meninggal.

101 kasus positif tersebut berasal dari Palangka Raya 37 orang, terdiri dari 27 dalam perawatan, 8 sembuh dan 2 meninggal, Katingan 4 orang dan semua dalam perawatan, Kotawaringin Timur 12 orang, terdiri dari 10 dalam perawatan, 1 sembuh dan 1 meninggal.

Kotawaringin Barat 14 orang, terdiri dari 13 dalam perawatan dan 1 sembuh, Lamandau 2 orang dan semua dalam perawatan, Seruyan 2 orang dan semua dalam perawatan, Pulang Pisau 5 orang dan semua dalam perawatan, Kapuas 5 orang, terdiri dari 3 dalam perawatan dan 2 meninggal.

Gunung Mas 1 kasus positif dan dalam perawatan, Barito Selatan 6 kasus positif dan semua dalam perawatan, Barito Timur 1 kasus positif dan dalam perawatan, Barito Utara 3 kasus positif dan semua dalam perawatan, serta Murung Raya 9 kasus positif dan semua dalam perawatan.

Kemudian, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 76 orang, terdiri dari Palangka Raya 20 orang, Kotawaringin Barat 7 orang, Barito Utara 5 orang, Murung Raya 14 orang, Pulang Pisau 2 orang, Katingan 11 orang, Kapuas 4 orang, Barito Timur 6 orang, Barito Selatan 6 orang, serta Seruyan 1 orang.

Orang dalam pemantauan (ODP) yakni sebanyak 308 orang, bertambah 12 orang dibandingkan hari sebelumnya yakni 296 orang. ODP terbanyak di Palangka Raya 74 orang. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 723 orang, terbanyak di Barito Selatan yakni 244 orang.

Selanjutnya, sebanyak 12 kabupaten dan 1 kota di Kalteng dikategorikan zona merah terkait COVID-19, serta menyisakan satu kabupaten yang bertahan pada zona hijau, yaitu Sukamara.