Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim capai 871 orang

id Surabaya,Jatim,Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim capai 871 orang,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim capai 871 orang

Peta sebaran pasien COVID-19 di wilayah Jatim saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu (29/04/2020) malam. (ANTARA/Fiqih Arfani)

Surabaya (ANTARA) - Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur pada Rabu, bertambah 16 orang sehingga secara keseluruhan mencapai 871 orang atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang jumlahnya 855 orang.

"Sekarang bertambah 16 orang sehingga total kasus di Jatim jumlahnya 871 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu malam.

Dari tambahan 16 pasien positif COVID-19 itu, rinciannya Kota Surabaya bertambah dua orang, Kabupaten Malang empat orang, Lumajang dua orang, Kota Mojokerto satu orang, Pamekasan tiga orang, Tuban satu orang, Sidoarjo dua orang dan Gresik satu orang.

Kemudian, data pasien sembuh COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 157 orang atau bertambah lima orang dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 152 orang.

"Hari ini ada lima tambahan pasien sembuh, yakni empat orang dari Surabaya dan satu orang dari Magetan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Secara persentase, kata Gubernur Khofifah, tingkat kesembuhan angkanya mencapai 17,78 persen.

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 97 orang (11,14 persen) atau bertambah dua orang, yakni masing-masing satu orang dari Surabaya dan Lamongan.

"Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu kembali mengimbau masyarakat agar tetap tenang dengan tetap mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

"Jangan sampai dihentikan physical distancing atau jaga jarak fisik, lalu tetap biasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 2.986 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.849 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 19.051 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 18.769 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, saat ini bertambah satu daerah, yakni Kota Mojokerto karena terdapat salah seorang warganya terkonfirmasi positif COVID-19.

Dengan demikian total 35 daerah atau hanya menyisakan tiga daerah di provinsi itu yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Sampang.

Berikut sebaran jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim (hingga Rabu, 28 April 2020, pukul 17.00 WIB).

1. Kota Surabaya 394 orang (bertambah dua orang dibanding sehari sebelumnya)
2. Sidoarjo 94 orang (bertambah dua orang)
3. Lamongan 38 orang
4. Magetan 33 orang
5. Kabupaten Malang 32 orang (bertambah empat orang)
6. Kabupaten Kediri 25 orang
7. Gresik 25 orang (bertambah satu orang)
8. Tulungagung 22 orang
9. Lumajang 20 orang (bertambah dua orang)
10. Kabupaten Probolinggo 17 orang
11. Kota Malang 16 orang
12. Kabupaten Pasuruan 14 orang
13. Situbondo 12 orang
14. Jember 11 orang
15. Nganjuk 10 orang
16. Pamekasan 10 orang (bertambah tiga orang)
17. Bangkalan 9 orang
18. Kota Kediri 9 orang
19. Ponorogo 9 orang
20. Kota Probolinggo 9 orang
21. Bojonegoro 8 orang
22. Kabupaten Blitar 8 orang
23. Jombang 7 orang
24. Kabupaten Mojokerto 6 orang
25. Kota Pasuruan 6 orang
26. Kabupaten Madiun 4 orang
27. Sumenep 4 orang
28. Pacitan 4 orang
29. Tuban 4 orang (Bertambah satu orang)
30. Banyuwangi 3 orang
31. Kota Batu 3 orang
32. Bondowoso 2 orang
33. Trenggalek 2 orang
34. Kota Blitar 1 orang
35. Kota Mojokerto 1 orang (kasus baru).