Selama Ramadhan, harga kebutuhan pokok di Sukamara masih stabil

id Pemkab Sukamara, sukamara, harga barang pokok, sembako, kebutuhan pokok, virus corona, covid 19

Selama Ramadhan, harga kebutuhan pokok di Sukamara masih stabil

Suasana di salah satu sudut Kota Sukamara, Kamis, (30/4/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Sukamara (ANTARA) - Berdasarkan hasil pemantauan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah dalam sepekan terakhir, harga barang kebutuhan pokok di wilayah setempat masih stabil, meski terjadi sejumlah kenaikan.

“Semua harga barang dan bahan pokok relatif stabil seperti biasanya," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas koperasi, UKM dan Perdagangan Sukamara M Ali Sofwan Nur, Kamis.

Kecuali harga gula dan bawang yang mengalami kenaikan. Namun, stok untuk beras dan lainnya masih tercukupi hingga bulan-bulan berikutnya.

Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan permintaan konsumen yang meningkat dari biasanya, sementara persediaan sudah mulai menipis. Sedangkan, untuk daging ayam saat ini masih stabil, meski di daerah lain sudah mengalami penurunan.

“Sedangkan, persedian beras dipastikan masih terkendali dan aman. Memang, untuk hitungannya masih belum pasti karena masih menggunakan data sampel saja. Namun, diperkirakan dengan jumlah yang ada masih cukup,” jelasnya.

Ia mengakui, memang ditemukan adanya beberapa perbedaan harga, tetapi hal itu masih tergolong normal. Dari data yang diperoleh, kebutuhan beras per bulan untuk warga Sukamara dengan jumlah kisaran mencapai 60 ribu jiwa masih tercukupi.

“Terlepas dari hal tersebut, kami dari dinas juga mengimbau masyarakat maupun pedagang yang berjualan secara langsung, untuk selalu menggunakan masker maupun sarung tangan,” harapnya.

Hal tersebut mengingat pandemi COVID-19 masih terus terjadi. Untuk itu, pihaknya mendorong semua pihak bersama-sama menanggulangi kondisi saat ini, sehingga semuanya terhindar dari virus yang sangat berbahaya itu.

Pihaknya secara terus menerus mensosialisasikan kepada masyarakat maupun pedagang, bersama-sama menjaga diri dengan memperbanyak di rumah dan kalau pun harus keluar rumah atau berdagang, maka hendaknya menggunakan masker.