Polisi tangkap pelaku teror bom di Masjid Nurul Yaqin di Seruyan

id Seruyan,Masjid Nurul Yaqin,Teror bom di seruyan,Pelaku teror bom di masjid,Kalteng,Polres Seruyan,Polisi tangkap pelaku teror bom di Masjid Nurul

Polisi tangkap pelaku teror bom di Masjid Nurul Yaqin di Seruyan

Jajaran Polres Seruyan berhasil menangkap Iwan (22) pelaku teror bom di Masjid Nurul Yaqin Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan saat diamankan di kediamannya, Sabtu (2/5/2020). ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng

Seruyan (ANTARA) - Jajaran Polres Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah menangkap seorang pelaku teror bom jenis rakitan, yang diletakan di masjid Nurul Yaqin Kuala Pembuang, Kecamatan Pembuang Hilir di kediamannya tanpa perlawanan.

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro, Sabtu, mengatakan bahwa penangkapan penaruh bom di masjid Kuala Pembuang itu berinisial HG alias Iwan (22). Petugas mengamankan pelaku sekitar pukul 04.20 WIB sesuai dari hasil penyelidikan.

"Pelaku berhasil kami tangkap di kediamannya menjelang pagi tanpa perlawanan dan langsung di bawa ke Polres Seruyan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Agung.

Agung menjelaskan, kejadian yang sempat menggegerkan masyarakat Kabupaten Seruyan itu, bermula saat ditemukannya barang menyerupai bom oleh marbot (kaum) masjid Nurul Yakin yang diletakan oleh orang tidak di kenal.

Berdasarkan hasil CCTV masjid setempat, di ketahui benda menyerupai bom itu diletakan seorang oleh seorang laki-laki muda berperawakan sedang menggunakan kaos oblong dan celana pendek warna gelap.

Baca juga: Pelaku peletakan bom di masjid Seruyan miliki keahlian merakit elektronik dan kelistrikan

Dari pantauan CCTV lainnya, terlihat sebelum tiba di masjid terduga pelaku menumpang sebuah sepeda motor Tosa warna kuning dan turun di pertigaan Apotek Azmi seberang Toko Serba 35 ribu. Bermodalkan keterangan dan data yang sangat minim itu, Kapolres setempat memerintahkan anggotanya untuk segera menangkap pelaku yang sudah meresahkan warga setempat, apalagi ditengah pandemi COVID-19.

"Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui motor Tosa itu milik saudara Akbar yang kami jadikan saksi pertama, karena pada saat kejadian sepeda motor itu digunakan oleh saudara TH yang di jadikan saksi kedua, untuk mengantar galon ke Jalan Kapten Mulyono Kuala Pembuang I Kabupaten Seruyan," katanya.

Kemudian, menurut keterangan TH selesai mengantar galon di Salon Jimmy tidak lama dirinya bertemu teman SMA nya yang berinisial HG alias Iwan (22) warga Kampung Kumai, Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir.

Baca juga: Polisi tangkap begal bermodal pistol korek api di Seruyan

Selanjutnya Iwan memanggil TH bermaksud ingin menumpang di sepeda motor yang di kendarainya itu sembari memperlihatkan bom kepada TH, namun TH tidak mengindahkan.

"Iwan meminta tumpangan kepada TH, sesampainya di pertigaan Apotek Azmi ia turun selanjutnya berjalan kaki menuju masjid Nurul Yaqin dengan membawa benda diduga bom itu sembari di sembunyikannya di dalam baju bagian depan yang ia kenakan," ucapnya.

Ditambahkan perwira berpangkat melati dua itu, setelah mendapatkan keterangan tersebut tidak lama petugas berhasil mengamankan Iwan pelaku peletakan bom di masjid Nurul Yaqin di Kuala Pembuang. Dan kini kasus nya masih dilakukan pengembangan guna mengetahui apa motif dirinya berani melakukan hal tersebut.

"Kasus ini masih kami kembangkan, guna mengetahui motif dari perbuatan pelaku," demikian orang nomor satu di Jajaran Polres Seruyan itu. 

Baca juga: Polres Seruyan ungkap praktik prostitusi anak di bawah umur