Muara Teweh (ANTARA) - Banjir akibat meluapnya Sungai Barito di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang memasuki hari keempat telah berdampak pada delapan dari sembilan kecamatan di daerah setempat.
"Akibat meluapnya Sungai Barito dan anak sungainya sedikitnya seribuan warga tersebar di delapan kecamatan itu kena dampak banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Gazali melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Rizali Hadi di Muara Teweh, Sabtu.
Delapan kecamatan yang terdampak banjir tersebut yang berada di pinggiran Sungai Barito meliputi Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan dan Montallat, sedangkan kecamatan yang berada di Sungai Teweh yakni Kecamatan Teweh Timur dan Sungai Montallat yaitu Kecamatan Gunung Timang, masing-masing sungai ini merupakan anak Sungai Barito.
"Semua desa sepanjang Sungai Barito semuanya kena banjir, ditambah anak sungainya seperti Sungai Teweh dan Sungai Montallat sampai muaranya diterjang banjir," katanya.
Rizali mengatakan mulai Jumat siang pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat mulai membagikan beras bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di sembilan kecamatan.
"Beras untuk warga kena dampak banjir sudah kami salurkan sejak kemarin untuk warga di Kelurahan Jambu dan Jingah di Kecamatan Teweh Baru, dilanjutkan tempat lainnya," kata dia.
Plt Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Eveready Noor mengatakan beras bantuan ini diberikan kepada 13.874 kepala keluarga atau 50.000 jiwa untuk masyarakat terdampak banjir tersebar pada 74 desa dan kelurahan di sembilan kecamatan.
"Beras ini kami berikan untuk kebutuhan lima hari sebanyak 100.000 kilogram," kata Eveready Noor.
Sementara pantauan di Muara Teweh banjir masih merendam hampir seluruh dataran rendah di daerah setempat dengan ketinggian bervariasi antara 50 sentimeter sampai 2 meter lebih.
Pada Jumat malam banjir sempat mulai surut sedikit, namun ketinggian air kembali bertambah setelah wilayah Barito Utara dilanda hujan dengan intensitas lebat sejak Sabtu dinihari sampai pagi.
"Banjir ini merupakan yang kedua kalinya dalam sebulan terakhir dan hari ini lebih dalam dibanding banjir awal April lalu," kata Adi seorang pedagang sepeda motor bekas di Muara Teweh yang tempat tinggalnya terendam banjir.
Berita Terkait
Anggota DPRD Barut harapkan Dinas Damkar lebih baik lagi
Sabtu, 20 April 2024 6:25 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi pelaksanaan apel gabungan pemkab
Sabtu, 20 April 2024 6:19 Wib
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Pemkab Barito Utara perbaiki 114 unit rumah tidak layak huni
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib