Penyerahan bantuan beras ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama rombongan dengan mendatangi sejumlah tempat yang warganya terdampak banjir di Kelurahan Melayu dan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah serta Kelurahan Jambu dan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Sabtu.
"Bantuan yang akan diberikan nantinya diperuntukkan untuk warga yang benar - benar yang terkena dampak banjir," kata dia.
Bupati juga sangat prihatin atas bencana banjir ini dan mengimbau kepada warga dengan tingginya curah hujan agar masyarakat di imbau tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat serta tetap menjaga jarak.
"Saya harapkan semoga saja bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Kabupaten Barito Utara. Semoga bencana banjir dan wabah COVID-19 ini cepat berlalu," kata Nadalsyah.
Plt Kepala Dinas Sosial,Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor mengatakan wilayah yang terdampak banjir meliputi sembilan kecamatan, 10 kelurahan dan 74 desa yang terdampak musibah banjir.
"Pemerintah Kabupaten Barito Utara sudah mempersiapkan 100.000 kilogram beras yang akan di bagikan ke 50.000 jiwa yang terkena dampak banjir," katanya.
Jumlah warga yang terkena dampak banjir di sembilan kecamatan adalah 13.874 KK. Kecamatan Teweh Tengah 2.398 KK, Teweh Baru 1.460 KK, Teweh Selatan 818 KK, Gunung Timang 840 KK, Lahei 2.356 KK, Lahei Barat 1.081 KK, Teweh Timur 1.877 KK, Kecamatan Gunung Purei 220 KK dan Montallat 2.824 KK.
"Bantuan sosial tersebut segera dibagikan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak banjir," kata dia.
Bupati Barito Utara Nadalsyah juga mengunjungi dapur lapangan TNI- POLRI berkerja sama dengan pemerintah daerah setempat yang "Peduli korban banjir dan dampak COVID-19". Turut hadir mendampingi Bupati Barito Utara adalah Komandan Kodim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Yusan Riawan, Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma, Sekda Barito Utara Jainal Abidin serta kepala perangkat daerah lainnya.
