Terobos banjir, Babinsa bantu Pemkab Barito Utara salurkan bantuan
Muara Teweh (ANTARA) - Personel Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 1013-03 Teweh Tengah sebagai garda terdepan komando kewilayahan harus selalu hadir di saat kapanpun di tengah masyarakat dengan membantu pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam menyalurkan beras untuk masyarakat terdampak banjir.
"Meskipun kita harus menerobos banjir, tetap berupaya bantu pemerintah daerah menyalurkan bantuan beras cadangan pemkab Barito Utara," kata Dandim 1013 Muara Teweh melalui Danramil 1013 Teweh Tengah Lettu Inf. Muhammad Guntur, Minggu.
Menurut dia, hal ini tidak bisa ditunda, karena sudah mendesak untuk dibutuhkan warga. Apalagi saat ini selain banjir juga sedang terjadi pandemi COVID-19 dan bulan puasa.
"Kebutuhan pokok masyarakat harus segera dipenuhi, sehingga situasi apapun kita tetap berupaya agar bantuan pemda segera sampai," kata Guntur.
Pembagian Beras Cadangan Pemerintah (BCP) terhadap warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Teweh Tengah meliputi di Kelurahan Melayu diberikan sebanyak 1.394 kepala keluarga dengan 10.180 kilogram beras dan Kelurahan Lanjas diberikan kepada 582 KK dan beras 5.494 Kg.
Kemudian di Kecamatan Teweh Baru di Kelurahan Jambu 631 KK dengan beras sebanyak 4.454 Kg dan Kelurahan Jingah 273 KK mendapat beras 906 Kg.
"Kita berharap bantuan beras dari pemerintah daerah ini dapat meringankan kebutuhan hidup sehari-hari warga yang tidak bisa beraktivitas karena banjir," kata Guntur.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor mengatakan pihaknya bersyukur mendapat bantuan anggota Babinsa dari personel Kodim 1013 Muara Teweh dalam penyaluran beras kepada kepada masyarakat terdampak banjir
"Kami ucapkan terima kasih kepada pak Dandim 1013/Mtw, Danramil dan jajaran yang telah bekerja keras, bahu membahu membantu pemda menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat yang berhak menerima, meski harus terobos medan banjir. Semoga Tuhan memberi kemudahan," ujar Eveready.
"Meskipun kita harus menerobos banjir, tetap berupaya bantu pemerintah daerah menyalurkan bantuan beras cadangan pemkab Barito Utara," kata Dandim 1013 Muara Teweh melalui Danramil 1013 Teweh Tengah Lettu Inf. Muhammad Guntur, Minggu.
Menurut dia, hal ini tidak bisa ditunda, karena sudah mendesak untuk dibutuhkan warga. Apalagi saat ini selain banjir juga sedang terjadi pandemi COVID-19 dan bulan puasa.
"Kebutuhan pokok masyarakat harus segera dipenuhi, sehingga situasi apapun kita tetap berupaya agar bantuan pemda segera sampai," kata Guntur.
Pembagian Beras Cadangan Pemerintah (BCP) terhadap warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Teweh Tengah meliputi di Kelurahan Melayu diberikan sebanyak 1.394 kepala keluarga dengan 10.180 kilogram beras dan Kelurahan Lanjas diberikan kepada 582 KK dan beras 5.494 Kg.
Kemudian di Kecamatan Teweh Baru di Kelurahan Jambu 631 KK dengan beras sebanyak 4.454 Kg dan Kelurahan Jingah 273 KK mendapat beras 906 Kg.
"Kita berharap bantuan beras dari pemerintah daerah ini dapat meringankan kebutuhan hidup sehari-hari warga yang tidak bisa beraktivitas karena banjir," kata Guntur.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor mengatakan pihaknya bersyukur mendapat bantuan anggota Babinsa dari personel Kodim 1013 Muara Teweh dalam penyaluran beras kepada kepada masyarakat terdampak banjir
"Kami ucapkan terima kasih kepada pak Dandim 1013/Mtw, Danramil dan jajaran yang telah bekerja keras, bahu membahu membantu pemda menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat yang berhak menerima, meski harus terobos medan banjir. Semoga Tuhan memberi kemudahan," ujar Eveready.