Palangka Raya (ANTARA) - Beredar informasi mengenai dibatalkannya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah XXX pada tahun 2020.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, saat dikonfirmasi ANTARA melalui sambungan telepon pada Rabu (6/5) sore.
"Pemerintah Kabupaten Barito Selatan selaku tuan rumah, menyatakan dengan perkembangan kondisi penyebaran COVID-19, maka tidak bisa melaksanakan MTQ XXX tingkat provinsi pada 2020," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya.
Fahrizal menjelaskan, pertimbangan lainnya yakni pelaksanaan MTQ secara nasional juga belum ada kepastian. Hingga pada akhirnya, pihaknya memutuskan untuk membatalkannya.
Apabila nantinya ada agenda MTQ tingkat nasional, maka kemungkinan pihaknya akan melaksanakan seleksi untuk Kafilah Kalteng dengan cara yang lebih sederhana.
"Adapun dana pada masing-masing kabupaten dan kota di Kalteng yang dialokasikan untuk mengirimkan kafilahnya pada MTQ XXX tersebut, bisa dialihkan dan digunakan untuk penanganan COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalteng Nuryakin saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, juga memberikan penjelasan serupa.
"Ya dibatalkan, karena ada surat Bupati Barito Selatan selaku tuan rumah. Hal ini dikaitkan dengan COVID-19," jelasnya.
Adapun dalam surat terkait keputusan tersebut dijelaskan, menunjuk Surat Bupati Barito Selatan perihal kegiatan MTQ XXX tingkat provinsi pada 2020, serta memerhatikan penyebaran COVID-19 semakin meningkat, sehingga seluruh kabupaten dan kota telah ditetapkan sebagai zona merah.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka berdasarkan hasil rapat pengurus LPTQ Kalteng pada 5 Mei 2020, maka pelaksanaan MTQ XXX tingkat provinsi pada 2020 dibatalkan.
Adapun anggaran untuk MTQ 2020, pada masing-masing kabupaten dan kota di Kalteng, dipersilakan dialihkan untuk kegiatan penanganan terkait COVID-19 sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
"Mengenai perkembangan selanjutnya, kami sambil menunggu petunjuk LPTQ pusat," jelasnya melalui pesan singkat whatsapp.
Berita Terkait
Kecewa konser dibatalkan, calon penonton laporkan panitia ke polisi
Jumat, 19 April 2024 22:06 Wib
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
KPU Kalteng sayembarakan maskot Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 19:36 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Menteri PANRB setujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 18:57 Wib
Menpan RB sebut pemindahan ASN ke IKN dilakukan bertahap hingga 2029
Jumat, 19 April 2024 18:56 Wib
KPU RI yakin hasil Pemilu 2024 tak akan dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 18:54 Wib
Prabowo Subianto imbau pendukung tak lakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 18:53 Wib