450 prajurit Yonif Raider Kodam Sriwijaya siap amankan perbatasan RI-Malaysia

id 450 prajurit Yonif Raider Kodam Sriwijaya ,Kodam Sriwijaya,amankan perbatasan RI-Malaysia, prajurit Yonif Raider,Yonif Raider 200

450 prajurit Yonif Raider Kodam Sriwijaya siap amankan perbatasan RI-Malaysia

Sejumlah tim Yonif Raider 200. (Antara/Feny Selly)

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 200/BN Kodam II/Sriwijaya siap mengamankan perbatasan RI - Malaysia di Kalimantan Timur dalam operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan.

Ratusan anggota TNI Raider itu dikirim menuju Kalimantan Timur yang pemberangkatannya dilepas Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI M. Zamroni di Palembang, Senin.

Pangdam ll/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dalam sambutannya yang bacakan Kasdam mengatakan, kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada Kodam II/Sriwijaya khususnya kepada prajurit Yonif Raider 200/BN tentunya sangat membanggakan semua, karena bagi prajurit, tugas merupakan amanah, kehormatan, harga diri dan kebanggaan.

Perlu dipahami bahwa wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI yang bernilai strategis bagi kedaulatan negara sehingga itu harus selalu dijaga.

Tugas pengamanan perbatasan darat negara yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu tugas pokok TNI AD dalam OMSP sebagaimana tertuang dalam undang undang tentang TNI, yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia.

Provinsi Kalimantan Timur yang akan menjadi tempat penugasan kalian, memiliki kerawanan berupa pergeseran patok tapal batas, pembalakan hutan, penambangan liar, mobilitas TKI ilegal, perdagangan ilegal serta penyelundupan narkoba dan minuman keras, ujar dia.

Oleh karena itu keberadaan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN diharapkan tidak saja dapat mengamankan wilayah perbatasan, akan tetapi juga mampu membantu mengatasi kerawanan-kerawanan tersebut.

Sehubungan itu, laksanakan tugas ini dengan penuh totalitas dan rasa tanggung jawab yang tinggi, jalin komunikasi serta koordinasi dengan Polri, Pemda, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina, Aparat Kowil setempat dan Tentara Diraja Malaysia yang bertugas di perbatasan, ujar dia.

Setibanya di daerah penugasan, segeralah beradaptasi dengan lingkungan, pahami situasi dan kondisi wilayah dengan berbagai permasalahan yang ada lakukan analisa situasi dengan tepat sehingga terhindar dari kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Jaga nama baik Kodam II/Sriwijaya dan hindari segala bentuk pelanggaran serta perbuatan tidak terpuji, dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI di manapun kalian berada, ujar dia.

Hadir pada upacara pelepasan keberangkatan antara lain Kolonel Inf Henra Hari Sutaryo Irdam II/Sriwijaya, Danrem 044/Gapo Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji, Kolonel Inf Puji Cahyono, Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya, Kolonel Laut (P) Saryanto Danlanal Palembang, Kolonel Pnb Firman Wirayudha.