Jakarta (ANTARA) - Kementerian teknologi India meluncurkan versi aplikasi pelacak kontak lewat Bluetooth untuk 5 juta pengguna Jio Phone, perangkat dengan harga terjangkau yang dijual oleh unit telekomunikasi perusahaan Reliance Industries, Reuters melaporkan Kamis (14/5).
India, yang memberlakukan kebijakan pembatasan wilayah pada akhir Maret untuk memerangi penyebaran virus corona, bulan lalu meluncurkan aplikasi pelacak kontak yang dinamai Aarogya Setu (jembatan kesehatan).
Aplikasi berbasis Bluetooth dan GPS itu akan memberi peringatan kepada pengguna yang kemungkinan telah melakukan kontak dengan orang-orang yang kemudian dinyatakan positif COVID-19.
Aplikasi, yang kini telah diunduh oleh 100 juta orang di India itu, pada awalnya hanya tersedia di perangkat Android dan iOS, namun kini juga telah tersedia di perangkat Jio Phone yang menggunakan KAI OS, sistem operasi berbasis Linux.
Penerjemah: Arindra Meodia
Berita Terkait
Jokowi terbitkan Perpres akhiri penanganan COVID-19 dan tugas KPCPEN
Sabtu, 5 Agustus 2023 12:11 Wib
Vaksinasi COVID-19 gratis berakhir 31 Desember 2023
Selasa, 25 Juli 2023 15:22 Wib
Penanganan COVID-19 tak lagi gratis bila sudah masuk endemi
Senin, 19 Juni 2023 20:44 Wib
Jokowi: Indonesia masuk status endemi COVID-19
Rabu, 14 Juni 2023 13:23 Wib
Kemenkes susun strategi akhiri kedaruratan COVID-19 di Indonesia
Sabtu, 6 Mei 2023 11:20 Wib
WHO umumkan COVID-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global
Sabtu, 6 Mei 2023 11:17 Wib
Kemenkes sebut 841 orang sembuh COVID
Rabu, 26 April 2023 16:42 Wib
Jokowi beri arahan soal peniadaan buka puasa bersama
Kamis, 23 Maret 2023 11:39 Wib