PWI Barut ikuti konferensi video dengan SKK Migas-KKKS wilayah Kalsul

id pwi barito utara,skk migas - kkks ,wilayah kalimantan dan sulawesi,konferensi video,sapa wartawan

PWI Barut ikuti konferensi video dengan SKK Migas-KKKS wilayah Kalsul

Tangkapan layar konferensi video SKK Migas dan KKKS wilayah Kalsul yang diikuti wartawan dari PWI Barito Utara di Muara Teweh, Jumat (15/5/2020).ANTARA/HO/SKK Migas

Muara Teweh (ANTARA) - Perusahaan yang tergabung Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) tambang minyak dan gas bumi atau Migas di wilayah Kalimantan dan Sulawesi tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meski rendahnya harga minyak dunia dan dampak pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah hingga saat ini KKKS di wilayah Kalimantan dan Sulawesi  tidak ada melakukan PHK,"  kata Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul)  Syaifudin pada konferensi video dalam kegiatan "Sapa wartawan" di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat.  

Konferensi video ini diikuti puluhan jurnalis yang ada di wilayah Kalimantan dan Sulawesi termasuk  wartawan yang tergabung dalam PWI Barito Utara di Muara Teweh.

Menurut dia, penurunan harga minyak di Indonesia sebagai imbas dari penurunan harga minyak dunia yang membuat KKKS harus melakukan efisiensi ketat dengan menekan biaya produksi agar tetap dapat beroperasi untuk menjaga ketahanan energi nasional dan mencapai target penerimaan negara yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam APBN 2020. 

Selain itu, tantangan penurunan harga minyak mentah dunia, harus diakui pula bahwa disebabkan kondisi siaga darurat sebagai dampak penyebaran virus COVID-19 ini sehingga mempengaruhi strategi kegiatan operasional di lapangan.

"Meskipun ikut terkena dampak pandemi COVID-19 dan rendahnya harga minyak dunia, namun industri hulu migas diminta tetap mempertahankan kegiatan operasi serta menghindari PHK dalam rangka menjaga kelangsungan industri ini di tahun-tahun berikutnya," kata dia. 

Kegiatan Sapa Wartawan ini dimaksudkan untuk menyapa dan silaturahmi kepada wartawan lokal guna saling dukung dan menguatkan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Dukungan bantuan penanggulangan COVID-19 yang telah disalurkan mulai tanggal 23 Maret 2020 hingga saat ini, tercatat sebagai berikut Disinfektan sebanyak  87.305 liter beserta alat penyemprotannya.Selain itu, Alat Kesehatan (Alkes)  141.627 ea yang terdiri dari masker, pelindung mata, pelindung wajah, hazmat, sarung tangan, penutup kepala, sepatu pelindung, termometer serta Alkes lainnya.

Kemudian Wastafel portable sebanyak 223 unit, Hand Sanitizer  698.650 ml, Bilik sterilisasi sebanyak 10 unit, Vitamin/suplemen 3.435 paket Sembako/makanan sebanyak 10.566 paket.

Pada konferensi video tersebut, Syaefudin menyampaikan bahwa SKK Migas – KKKS menyadari bahwa betapa besar resiko paparan COVID-19 yang dihadapi wartawan atau awak media dalam melaksanakan tugasnya terutama berhadapan dengan narasumber, sehingga patut mendapat perhatian dan dukungan dari pelaku Kegiatan Hulu Migas. 

"Dapat kami sampaikan bahwa dukungan terhadap wartawan tahap ke-1 telah direalisasikan pada pertengahan April 2020, berupa medical kit dan sembako sebanyak 236 paket yang didistribusi untuk wartawan lokal di lima provinsi yakni Kaltim, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan & Sulawesi Tengah, dan 10 Kabupaten/Kota meliputi Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Barito Utara, Tabalong, dan Banggai," jelas dia.

Sedangkan rencana dukungan wartawan tahap ke-2, berupa sembako sebanyak 410 paket akan didistribusikan untuk wartawan lokal di  enam provinsi diantaranya Kaltim, Kaltara, Kalteng, Kalsel, Sulsel dan Sulbar serta 13 Kabupaten/Kota yaitu Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Bulungan, Barito Utara, Tabalong, Kotabaru, Wajo, dan Majene. 

Rencana dukungan wartawan tahap ke-2 ini akan direalisasikan dalam waktu dekat sebelum Lebaran. Melalui sapa wartawan ini ingin kami sampaikan bahwa kami memahami kerja jurnalistik. Betapa pentingnya informasi yang diberikan oleh teman-teman Jurnalistik. Namun disatu sisi, wartawan harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan agar semua berjalan dengan baik.

"Mewakili SKK Migas dan KKKS di wilayah Kalsul, kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan rekan-rekan wartawan selama ini dan semoga kerja sama dan hubungan baik ini dapat terus terpelihara dan semoga pula wabah Covid-19 yang melanda Ibu Pertiwi dapat segera berakhir agar kita semua dapat beraktivitas normal kembali seperti sedia kala," ujar Syaifudin. 

Ketua PWI Barito Utara Herman menyampaikan ucapan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS yang telah mengikut sertakan dalam kegiatan Sapa Wartawan dari Kabupaten Barito Utara yang merupakan wilayah operasi dari salah satu KKKS Ophir Indonesia anak Medco Internasional. 

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan serta dukungan terhadap para awak media atau wartawan baik pada tahap I maupun yang akan datang sebelum lebaran. Ditengah pendemi Covid-19 ini para wartawan khusus di Barito Utara sangat tidak bisa secara leluasa, namun demi para pembaca atau masyarakat yang memerlukan informasi atau update penanganan COVI-19, maka wartawan tetap beraktivitas," kata Herman.