Wabup Kotawaringin Barat gelar shalat Idul Fitri berjamaah di rumah

id Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahmadi Riansyah,Wabup Kobar,Kabupaten Kotawaringin Barat,Kobar, Idul Fitri 1 Syawal 1441 H

Wabup Kotawaringin Barat gelar shalat Idul Fitri berjamaah di rumah

Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah (dibarisan shaf pertama) tengah bersiap mengerjakan shalat Idul Fitri 1441 H yang digelar di rumah pribadinya dan diimami langsung oleh sang ayah. ANTARA/Hendri Gunawan.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahmadi Riansyah menggelar shalat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H secara berjamaah di rumah pribadinya, dan di imani langsung oleh sang ayah Ismail Rais, sebagai bentuk pemberian contoh kepada masyarakat agar bersama-sama menjalankan kebijakan tidak melaksanakan shalat di lapangan atau di Masjid.

Idul Fitri tahun ini sedih karena tidak bisa leluasa berkumpul dan bersilaturahmi seperti tahun sebelumnya serta tidak dapat melakukan open house halal bihalal, kata Ahmadi Riansyah saat dihubungi di Pangkalan Bun, Minggu.

"Tidak bisa juga menerima kunjungan tetangga dan masyarakat Kotawaringin Barat yang telah menjadi tradisi serta kebiasaan di tahun tahun sebelumnya," tambahnya.

Meski begitu, secara pribadi dirinya juga cukup berbahagia. Sebab, kedua orang tua maupun mertuanya masih diberikan panjang umur, diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahu wa Ta,ala sehingga pada hari nan fitri ini, seluruh keluarga besar dapat berkumpul dan melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah.

Ahmadi mengatakan tidak akan ada shalat Idul Fitri berjamaah di dalam rumah ini tanpa adanya musibah COVID-19, semoga momentum ini dapat mempererat rasa persaudaraan, rasa kekeluargaan antara anak dengan orang tua, antara suami dan istri, antara kakek dengan cucu, antara bawahan dengan atasan.

"Semoga kita semua mendapatkan lindungi dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta,ala serta amal ibadah di bulan suci Ramadhan tahun ini diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta,ala." harapnya.

Dikatakannya, di tengah pandemi COVID-19 ini banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil, diantaranya bagaimana kembali memupuk dan memunculkan rasa kepedulian, rasa sosial kepada keluarga, tetangga dan masyarakat untuk saling bahu-membahu, saling membantu, saling gotong royong meringankan beban antar sesama.

"Pandemi COVID-19 ini menyadarkan kita bahwa sesungguhnya kita manusia sangatlah kecil, kita tidak berdaya selain atas kekuatan dan izin Allah, semoga kita dapat memetik hikmah dan pelajaran berharga di tengah pandemi COVID-19 ini, karena saya yakin dibalik ujian yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala ada hikmah yang bisa kita dapatkan," ungkapnya.

Sambungnya, hikmah yang pertama adalah selaku hamba sesungguhnya kita tidak memiliki daya upaya selain atas kekuatan dan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tanpa kekuatan dan izin-Nya, kita tidak bisa berbuat banyak, bahkan negara adidaya seperti Amerika, Italia, Iran serta negara negara Eropa lainnya juga tidak mampu berbuat banyak menghadapi pandemi COVID-19 ini.

"Itu artinya, saat ini kita harus mawas diri, jangan sampai merasa sombong, karena kesombongan kita dimata Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak ada apa-apanya," ungkapnya.

Baca juga: Penundaan pembayaran retribusi di pelabuhan perikanan Kalteng

Kemudian hikmah yang kedua, pandemi COVID-19 ini memaksa kita untuk lebih banyak berdiam diri di rumah, sehingga secara tidak langsung membantu kita meningkatkan dan memperbaiki silaturahim dengan keluarga kecil kita, yang selama ini mungkin terlupakan, terlewatkan, dengan kesibukan-kesibukan kita, yang membuat kita jarang berkumpul dengan keluarga, jarang ada waktu untuk anak-anak.

Sementara itu, Ismail Rais ayah kandung dari Ahmadi Riansyah mengaku bahagia dan terharu, Alhamdulillah, hikmah ditengah ujian COVID-19 ini, dirinya masih diberikan kekuatan lahir dan batin sehingga bisa menjadi imam shalat Idul Fitri untuk anak, menantu dan cucu-cucunya.

"Semoga, mudah-mudahan keluarga kami khususnya serta masyarakat Kotawaringin Barat pada umumnya diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ditengah pandemi COVID-19 ini, Aamiin,"demikian Ismail Rais.


Baca juga: Distribusi logistik Kobar melalui jalur laut tetap lancar

Baca juga: Polres Kobar sita 2.340 kilogram beras oplosan siap edar