Mensos ajak umat Islam berdoa agar virus Corona berlalu

id Mensos Juliari P Batubara ,Mensos ajak umat Islam berdoa agar virus Corona berlalu,virus Corona berlalu,virus Corona,COVID19,Juliari P. Batubara

Mensos ajak umat Islam berdoa agar virus Corona berlalu

Tangkapan layar ucapan selamat Idul Fitri yang diunggah Mensos Juliari P. Batubara di akun Instagram @juliaribatubara, Sabtu (23/5/2020). (ANTARA/Katriana)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengajak masyarakat, terutama umat Islam yang tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri, untuk berdoa agar pandemi COVID-19 di Indonesia cepat berlalu.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H buat saudara-saudaraku Umat Muslim. Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin," kata Mensos di akun Instagram @juliaribatubara yang dipantau di Jakarta, Ahad.

Ia mengatakan di tengah keprihatinan atas pandemi COVID-19 yang telah menyebar hampir di seluruh daerah di Indonesia, suasana Lebaran tahun ini diakuinya berbeda dengan Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama agar semuanya dapat melalui periode pandemi COVID-19 dengan baik.

"(Mari) kita berdoa semoga kita semua dapat melaluinya," kata dia.

Pandemi COVID-19 yang melanda banyak negara di seluruh dunia telah memaksa umat Islam untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dengan sejumlah aturan pembatasan sosial guna membatasi kemungkinan penyebaran wabah.

Sementara itu, pemerintah Indonesia memberlakukan larangan mudik yang telah menjadi tradisi menjelang Lebaran, dan mengimbau warga untuk bersilaturahim secara daring sehingga bisa tetap merayakan Lebaran bersama orang-orang tercinta sekaligus mengurangi kemungkinan penyebaran COVID-19 lebih luas lagi.

"Hari Raya Idul Fitri kali ini kita rayakan dengan cara yang berbeda karena menuntut pengorbanan kita semua untuk tidak mudik dan tidak dapat bersilaturahim seperti biasanya. Saya merasakan hal ini sangat berat. Tapi keselamatan handai tolan dan sanak saudara tentu lebih penting," kata Presiden di Istana Bogor.