13 pasien di Kalteng dinyatakan sembuh dari COVID-19, terbanyak dari Katingan

id Virus corona, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, tim gugus tugas, pasien positif sembuh, pasien dengan pengawasan, pdp, orang dalam pemantauan, odp

13 pasien di Kalteng dinyatakan sembuh dari COVID-19, terbanyak dari Katingan

Penyakit coronavirus COVID-19 - infeksi ilustrasi medis 3D. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (1/6), terjadi penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 13 orang.

"Total sembuh sebanyak 182 orang, ada penambahan sebanyak 13 orang," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran melalui press rilisnya di Palangka Raya.

13 orang pasien sembuh tersebut berasal dari Katingan 10 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, serta Murung Raya 2 orang. Selain itu juga terjadi penambahan sebanyak 9 kasus positif baru, berasal dari Kotawaringin Barat 6 orang, Seruyan 1 orang, serta Murung Raya 2 orang.

Sementara itu, Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul menjelaskan, semua kasus positif baru pada hari ini merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Semuanya OTG. Kobar satu keluarga (anak dan cucu) dari positif. Seruyan, riwayat ke Banjarmasin," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut.

Baca juga: Seorang balita tertular COVID-19 dari orang tuangnya

Baca juga: 2.303 pasangan di daerah ini menikah di tengah pandemi corona


Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 417 kasus, terdiri dari 215 dalam perawatan, 182 sembuh serta 20 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 55 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 186 orang, serta OTG 1.351 orang.

ODP terbanyak saat ini berada di Katingan yakni 68 orang, sedangkan OTG terbanyak berada di Murung Raya yakni 621 orang.

Selanjutnya dengan total jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Kalteng sebanyak 20 orang, maka tingkat kematian (CFR) sebesar 4,8 persen dan masih di bawah nasional.

Baca juga: Tiga tenaga kesehatan di daerah ini terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: China targetkan produksi 200 juta dosis vaksin COVID-19 per tahun