Begini sikap Partai Nasdem Seruyan terkait penangkapan terhadap anggotanya

Kuala Pembuang (ANTARA) - Menanggapi kasus narkoba yang melibatkan anggota partainya berinisial ET, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Seruyan, Kalimantan Tengah Suwardi menyatakan, pihaknya akan menunggu proses hukum terlebih dulu, baru bisa mengambil keputusan.

“Yang jelas ET ditangkap polisi masalah narkoba, tapi kita menunggu proses hukum dari pihak yang berwajib terlebih dahulu,” katanya saat dikonfirmasi di rumahnya, Senin.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya masih belum tahu jelas, apakah dia sebagai bandar atau pengguna. Kalau TKPnya di Seruyan tentu pihaknya bisa lebih cepat berkoordinasi.

“Jadi, sementara ini kami belum berani berkomentar banyak terkait hal tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Seorang anggota terlibat kasus narkoba, ini respon Ketua DPRD Seruyan

Kemudian, sesuai aturan dari Partai Nasdem, jika hal itu memang benar terbukti, maka harus dipecat dari partai.

“Kami dari Nasdem mempunyai aturan, apabila ada yang terlibat ataupun tersangkut korupsi dan narkoba maka itu sudah jelas dilakukan pemecatan,” tegasnya.

Suwardi prihatin atas kejadian tersebut, diharapkan dengan adanya kasus itu bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, karena narkoba sangat berdampak untuk orang yang mengonsumsinya bahkan juga orang lain.

Baca juga: Anggota DPRD Kapuas positif narkoba direkomendasikan ke RSJ Kalawa Atei

Dirinya menyayangkan hal itu terjadi, karena ET ini sudah cukup lama merintis karirnya sejak 2014 silam, ketika Nasdem baru dibentuk ET sudah memulai karirnya. Namun, karena narkoba hal itu juga akan hilang, jika memang benar bersalah.

“Sebagai generasi penerus, kita harus menghindari narkoba, karena hal itu hanya akan merusak. Kita adalah calon pemimpin, jadi lakukanlah hal yang positif sehingga menjadi pemuda yang berguna bagi bangsa dan negara, khususnya untuk Seruyan,” terangnya.

Baca juga: NasDem: Anggota DPRD Kapuas positif narkoba harus segera di PAW