Pembangunan lanjutan Pasar Pendopo terkendala rasionalisasi anggaran

Muara Teweh (ANTARA) - Pembangunan lanjutan Pasar Pendopo Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang semestinya dialokasikan 2020 terkendala rasionalisasi anggaran.

"Tahun ini masuk anggaran, akan tetapi oleh karena rasionalisasi anggaran, yang artinya anggaran untuk lanjutan pembangunan Pasar Pendopo terhapus. Tidak berlanjut anggaran untuk pembangunan pasar tersebut," kata Kepala Dinas Perdagangan da Perindustrian Barito Utara Hajrannor di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih berjuang di tingkat pusat, dengan berupaya dan mudah-mudahan masuk dana tugas pembantuan dari pemerintah pusat untuk bisa memback up pembangunan Pasar Pendopo di tahun ini.

Pihaknya mempunyai target, Pasar Pendopo sebenarnya rampung pada 2021 mendatang, sehingga jalur jalan yang ada kawasan Pasar Pendopo tersebut bisa berjalan dengan baik, selama ini masih macet.

"Meskipun jalur Pasar Blauran sudah dilakukan pembenahan dan sudah disiasati. Untuk kedepannya nanti Pasar Blauaran ini nantinya akan masuk ke halaman Pasar Pendopo," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa bangunan Pasar Pendopo yang berada di Jalan Panglima Batur dan Jalan Maluku ini dengan konsep terbuka, artinya pasarnya terbuka, kemudian jalur jalannya terbuka. Jadi banyak jalur jalan untuk masuk ke Pasar Pendopo.

Ada empat jalur jalan yang bisa masuk Pasar Pendopo, sehingga para pedagang maupun pengunjung tidak ada istilah berada di belakang, sama konsepnya seperi bangunan Pasar Bebas Banjir (PBB) Muara Teweh, semua ada jalan masuk. Kalau jalur jalan tertutup, para pedagang berada di belakang merasa akan tersisihkan.

"Pasar yang dibangun pemerintah ini sesuai SNI, jadi bangun pasar dalam kota Muara Teweh dilengkapi dengan fasilitas mushala, toilet dan fasilitas pendukung lainnya," kata Hajrannor.

Pembangunan Pasar Pendopo ini menggantikan bangunan lama yang terbakar pada Juli 2018 lalu.Kemudian pada 2019 meruakan tahap pertama mulai dibangun kembali.

Baca juga: Pasar Pendopo mulai dibangun kembali

Baca juga: Pemkab Barito Utara berlakukan belanja online di tiga pasar