Hasil swab dua perawat Trahean dan warga lainnya negatif

id puskesmas trahean,perawat ,hasil swab,negatif, gugus tugas barito utara,rsud muara teweh

Hasil swab dua perawat Trahean dan warga lainnya negatif

Ilustrasi - Petugas mengambil sampel lendir dari seorang pengunjung saat tes swab di salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/05/2020). ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.

Muara Teweh (ANTARA) - Hasil tes usap atau swab  PCR terhadap terhadap enam warga termasuk dua orang perawat di UPT Puskesmas Trahean Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dinyataan negatif.

"Pasien dalam pengawasan (PDP) yang kita ambil swab pada tanggal 12 dan 13 Juni sebanyak enam orang sudah ada hasil laboratorium swab PCRnya dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya yang dinyatakan negatif," kata Juru Bicara Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Utara H Siswandoyo di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, keenam orang tersebut atas nama tuan SA, nyonya RMT dan tuan SLG, kemudian dua orang perawat yakni nona MG dan nona DN serta seorang lagi warga Desa Trahean nyonya SNT.

Negatifnya dua tenaga kesehatan ini, kata dia, Puskesmas Trahean sempat ditutup sementara dan mulai Kamis (18/6)  dibuka kembali.

"Jadi terhitung mulai hari ini Puskesmas Trahean kembali beroperasi lagi," katanya yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.

Dia mengatakan, dengan negatifnya enam warga tersebut, sehingga jumlah PDP yang dirawat di RSUD Muara Teweh berkurang.

"Kami masih menunggu hasil swab empat warga lainnya yakni nyonya STN, tuan NL, tuan IT dan tuan NJ," katanya. 

Saat ini RSUD Muara Teweh selain merawat PDP, juga dua orang positif COVID-19 yakni nyonya RS umur 55 warga Desa Sikan Kecamatan Montallat dan tuan AH  usia 43 tahun  yang merupakan anak buak kapal (ABK) kapal  motor  Pancar Mas. 

Baca juga: Penambahan pasien positif COVID-19 Muara Teweh dari klaster Kalsel

Baca juga: Seorang penumpang kapal Pancar Mas dinyatakan reaktif