Jakarta (ANTARA) - Layanan berlangganan di Google Photos, yang memungkinkan pengguna untuk mencetak foto mereka, dihentikan.
Google telah menawarkan kemampuan untuk membuat buku foto selama bertahun-tahun, dan kemudian menambahkan opsi langganan 8 dolar AS (sekitar Rp113 ribu) per bulan untuk 10 foto terbaru yang dipilih secara otomatis, dicetak dan dikirimkan kepada pelanggan.
Namun, setelah empat bulan ditawarkan, Google mengakhiri layanan tersebut.
"Kami mengakhiri program uji coba cetak foto bulanan per 30 Juni 2020 untuk melakukan perbaikan berdasarkan tanggapan Anda," tulis Google dalam email ke pelanggan, dikutip dari laman Android Police, Jumat.
Baca juga: Google Meet segera hadir di Gmail Android dan iOS
"Meskipun kami akan mengakhiri program uji coba, kami harap Anda telah mendapat kegembiraan dari cetakan yang Anda terima selama ini," Google menambahkan.
Layanan cetak foto hanya tersedia untuk sejumlah kecil pengguna Google Photos di Amerika Serikat.
Meski layanan tersebut dihentikan, pengguna masih dapat mencetak Google Photos secara mandiri.
Sementara, bagi pengguna langganan cetak foto akan menerima cetakan foto bulanan terakhir mereka sebelum 25 Juni 2020.
Baca juga: Panggilan video Google Duo bisa untuk 32 orang
Baca juga: Google Meet hadirkan fitur kurangi kebisingan
Baca juga: Fitur baru Google Duo bisa kirim tautan undangan mirip Zoom
Berita Terkait
Penyimpanan gratis pada Google Photos segera berakhir
Jumat, 28 Mei 2021 15:35 Wib
Google Photos hadirkan fitur edit dan biaya langganan?
Minggu, 8 November 2020 13:22 Wib
Google Photos berhenti cadangkan folder media sosial secara default
Selasa, 30 Juni 2020 14:13 Wib
Google Photos baru dirilis pekan depan
Sabtu, 27 Juni 2020 13:04 Wib
Nama fitur Facebook yang mirip dengan Instagram
Minggu, 17 November 2019 9:30 Wib
Sinkronisasi layanan Photos dan Drive akan dihentikan Google
Kamis, 13 Juni 2019 15:27 Wib