Seorang nenek berhasil diselamatkan saat api membakar rumahnya

id Seorang nenek berhasil diselamatkan saat membakar rumahnya, Palangka raya, kebakaran

Seorang nenek berhasil diselamatkan saat api membakar rumahnya

Petugas Damkar swadaya dan milik pemerintah memadamkan kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan di Jalan Irian Kota Palangka Raya, Minggu (21/6/2020). ANTARA/Istimewa

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang nenek berusia 70 tahun bernama Susi, berhasil diselamatkan dari kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Irian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.

"Saat api melalap bangunan rumahnya yang bersangkutan nyaris terbakar dan berhasil dievakuasi serta dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara saat kejadian," kata Sri sekaligus saksi mata yang melihat kejadian.

Menurut Sri, nenek tersebut sedang berada di dalam rumah saat kejadian itu. Ketika api membubung tinggi, warga bergegas membantu mengevakuasi nenek Susi. Khawatir terjadi hal tidak diinginkan, warga dan petugas kemudian membawa nenek tersebut ke rumah sakit.

Dalam peristiwa itu dua bangunan yang terbakar itu adalah rumah milik nenek Susi serta Seto. Satu bangunan lainnya merupakan gudang penyimpan bawang milik Sri. Semua bangunan uang terbakar berkonstruksi kayu. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat menghebohkan kebakaran yang lokasinya dekat dengan Pasar Besar. Petugas damkar yang sudah mengepung lokasi tersebut berhasil menjinakkan kobaran api hanya dalam waktu sekitar 40 menit. 

"Kalau asal api bersumber dari rumah nenek Susi, karena api sudah membesar dari kediamannya dan saya langsung berteriak memanggil warga untuk minta tolong," kata Sri. 

Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polresta Palangka Raya Kompol Hemat Siburian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran hebat yang sempat membuat warga Pasar Besar ini panik. 

Dugaan awal kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan milik warga setempat, berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Hal tersebut juga berdasarkan keterangan dari beberapa saksi dan pemilik bangunan yang menjadi korban dalam kebakaran hebat ini. 

"Intinya dalam perkara ini kami masih menyelidiki. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas. Jangan lupa mematikan aliran listrik ketika meninggalkan rumah lain sebagainya yang berpotensi menjadi sumber api," demikian Hemat Siburian. 

Baca juga: Belasan tenaga kesehatan RSUD Doris Sylvanus positif COVID-19, berikut penjabaran riwayatnya

Baca juga: Begini kondisi terkini penanganan pasien COVID-19 di RSUD Doris Sylvanus