Industri harus terus berlangsung ditengah pandemi COVID-19

id Karawang , Ida Fauziyah ,Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ,Industri harus terus berlangsung ditengah pandemi COVID-19,pandemi COVID-19

Industri harus terus berlangsung ditengah pandemi COVID-19

Menaker Ida Fauziyah dalam kunjungan ke kawasan industri di Kerawang, Jawa Barat pada Selasa (23/6/2020). (ANTARA/HO-Kementerian Ketenagakerjaan)

Karawang (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dunia usaha dan sektor industri harus terus berlangsung di tengah pandemi COVID-19, agar produktivitas tetap terjaga dengan baik.

"Presiden Jokowi telah mengajak agar sekarang ini dunia usaha dan industri kembali bergerak, memutar roda perekonomian," katanya disela kunjungan kerja ke Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Selasa.

Ia menyampaikan, antara penanganan wabah secara langsung dan penanganan dampaknya harus berjalan bersamaan. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang direkomendasikan badan kesehatan dunia (WHO).

Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan itu sendiri menjadi bagian dari upaya perlindungan atas keberlangsungan usaha sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.

Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan, perusahaan-perusahaan di Karawang secara umum masih beroperasi di tengah penanganan virus corona.

"Selama pandemi COVID-19 di Karawang, perusahaan tidak ditutup, masih beroperasi asalkan melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.

Dihadapan Menteri Ketenagakerjaan, Acep meminta pihak perusahaan membantu pemerintah dalam melakukan penanganan COVID-19. Hal itu bisa dilakukan melalui kegiatan rapid tes massal secara mandiri.

Pengelola Kawasan Suryacipta Didi Wihardi mengatakan, sebagian besar perusahaan yang ada di Kawasan Industri Suryacipta tetap beroperasi ditengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sampai saat ini ada 146 perusahaan di kawasan industri tersebut. Sebanyak 110 perusahaan di antaranya kini sudah beroperasi kembali, meski sebelumnya ada sejumlah perusahaan yang sempat melakukan penghentian operasi sementara.