Muara Teweh (ANTARA) - Organisasi para pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Barito Utara menyerahkan bantuan kepada tiga orang tenaga pengajar di kabupaten setempat yang terpapar COVID-19 yang dirawat di RSUD MUara Teweh.
"Tiga orang yang dirawat di RSUD Muara Teweh ini dua diantaranya merupakan tenaga pendidik di daerah ini," kata Ketua PGRI Barito Utara H Ardian di Muara Teweh, Selasa.
Tiga orang itu antara lain RS pasien positif COVID-19 dan pasangan suami istri RL dan MD yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) karena hasil test cepat atau rapid test dinyatakan reaktif.
Menurut Ardian, bantuan ini dalam bantuk makanan, pakaian dan uang yang merupakan hasil kepedulian para pendidik di daerah ini terhadap sesama profesi.
"Kami berharap semoga rekan-rekan kami ini diberi kesembuhan dan sehat kembali sehingga bisa aktif kembali menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik," katanya didampingi Wakil Ketua Hartoyo.
Dalam pemberian bantuan ini diserahkan langsung di halaman RSUD Muara Teweh yang diterima oleh tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 serta disaksikan juga perwakilan keluarga pasien.
Baca juga: PGRI Barut bantu sembako untuk warga terdampak COVID-19
Berita Terkait
Anggota DPRD Barut harapkan Dinas Damkar lebih baik lagi
Sabtu, 20 April 2024 6:25 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi pelaksanaan apel gabungan pemkab
Sabtu, 20 April 2024 6:19 Wib
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Pemkab Barito Utara perbaiki 114 unit rumah tidak layak huni
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib