Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berencana mengusulkan pembangunan fasilitas dan penyediaan sarana prasarana (Sarpras) laboratorium pemeriksaan Swab RT-PCR mandiri kepada Kementerian Kesehatan sebagai upaya mempercepat penanganan COVID-19 di wilayah setempat.
Usulan ini dilakukan sesuai arahan Bupati Ben Brahim S Bahat terkait percepatan penanganan virus COVID-19 di wilayah ini, kata Direktur RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas dr Agus Waluyo di Kuala Kapuas, Rabu.
"Nantinya usulan itu akan disampaikan langsung kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, agar diteruskan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Semoga dapat segera direalisasikan," tambahnya.
Pemkab Kapuas pun sangat berharap usulan ini dapat disetujui dan segera direalisasikan. Sebab, keberadaan fasilitas ini, sangatlah penting peruntukannya guna percepatan penanggulangan wabah COVID-19 saat ini, agar tidak lebih meluas penyebarannya,.
Agus mengatakan usulan sarana dan prasarana tersebut dalam upaya memudahkan sekaligus agar dapat mengetahui dengan cepat Test Cepat Monokoler (TCM) terkait status pasien yang saat ini sedang menjalani penanganan medis, baik di RSUD Kapuas maupun yang sedang menjalani Karantina di Komplek perumahan NSD Kapuas.
"Terutama, bagi mereka yang sudah menjalani pemeriksaan lanjutan berdasarkan Rapid test dan Swab, apakah hasilnya positif terkonfirmasi atau tidak," ucapnya.
Baca juga: Satpol PP copot puluhan spanduk ilegal
Saat ini, pemeriksaan masih tergantung dengan RSUD Doris Sylvanus dan juga salah satu Lab di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, guna mengetahui hasil. Apalagi, katanya, Kabupaten Kapuas cukup tinggi angkat positif COVID-19.
Menurutnya, pengujian dengan swab ini penting dilakukan guna mempercepat tindakan bagi para pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Secara berjenjang untuk tahap awal kita akan usulkan Laboratorium yang standar ke Dinas Kesehatan Provinsi, yaitu pemeriksaan melalui TCM dan selanjutnya ke Pemerintahan Pusat melalui RT-FCR. Kenapa demikian, karena kalau melalui TCM. Saat ini tim kami dengan Dinas PU sedang merancang bangunan tersebut," demikian Agus.
Baca juga: Ini pajak daerah yang digratiskan di Kapuas
Baca juga: Warga Kapuas terjangkit COVID-19 sudah 145 orang
Baca juga: BLT tahap II di Kapuas mulai disalurkan
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait lebih dari 5 tahun
Jumat, 19 April 2024 23:19 Wib
Disarpustaka dan Pramuka Kapuas kembali salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 23:11 Wib
Dinas Sarpustaka Kapuas panen sayur pocay
Jumat, 19 April 2024 23:00 Wib
Dinas Sarpustaka dan Pramuka Kapuas salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 22:51 Wib
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait
Jumat, 19 April 2024 22:40 Wib
Sambut HUT Kapuas, Disarpustaka cek persiapan pembangunan di kawasan Bukit Ngelangkang
Jumat, 19 April 2024 22:27 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib
Disarpustaka Kapuas berhasil budi dayakan sayuran dengan metode hidroponik
Jumat, 19 April 2024 16:15 Wib